081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Sebelum UNBK, Ka Kankemenag Berikan Motivasi

Boyolali (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin, berkesempatan memberikan motivasi kepada siswa siswi MAN 4 Boyolali yang akan mengikuti UNBK tahun 2019. Pemberian motivasi tersebut dilaksanakan pada waktu apel pagi menjelang pelaksanaan UNBK di halaman MAN 4 Boyolali pada Selasa (02/04). Diikuti oleh kepala madrasah, pegawai, guru, dan siswa siswi kelas XII MAN 4 Boyolali yang akan mengikuti UNBK.

Dalam sambutannya, Fahrudin menjelaskan bahwasannya ujian nasional yang akan diikuti oleh siswa siswi di madrasah adalah tolak ukur keberhasilan siswa siswi madrasah dalam mengikuti proses pendidikan selama 3 tahun. Penilaian tersebut dilakukan secara objektif oleh Kementerian Agama bersama Kementerian Pendidikan Nasional dengan menggunakan metode tes berbasis komputer.

“UNBK adalah penilaian hasil belajar yang kalian ikuti selama tiga tahun dengan menggunakan komputer,” ujar Fahrudin

Fahrudin juga menjelaskan bahwasannya setelah mengikuti UNBK di madrasah bukan berarti telah menyelesaikan proses belajar menuntut ilmu. Masih banyak ilmu pengetahuan lainnya yang harus dipelajari oleh siswa siswi Madrasah Aliyah baik itu secara formal maupun non formal.

“Setelah mengikuti UNBK bukan berarti kalian telah selesai dalam mencari ilmu, masih banyak ilmu pengetahuan diluar sana yang harus kalian pelajari,” ungkapnya

Fahrudin juga menegaskan bahwa menjadi siswa madrasah adalah kebanggaan tersendiri.  Banyak lulusan dari madrasah yang menjadi pejabat maupun kepala daerah di indonesia. Di bidang ilmu pengetahuan umum, siswa madrasah dapat disandingkan atau bahkan ada yang lebih bagus dari sekolah formal pada umumnya. Di bidang ilmu agama, siswa madrasah jelas jauh lebih unggul dibandingkan dengan siswa pada sekolah lainnya. Hal tersebut yang menjadi kebanggan siswa madrasah.

“ Jadi siswa madrasah itu harus bangga, disamping mempelajari ilmu umum, belajar juga ilmu agama, itu yang tidak diperoleh di sekolahan lain,” tegasnya.

Maka dari itu, fahrudin mengajak kepada seluruh siswa siswi yang mengikuti ujian nasional agar lebih bersungguh sungguh dan berhati hati dalam mengerjakan soal ujian nasional. Peluang bagi siswa madrasah untuk menyongsong masa depan terbuka lebar. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang didapat dari madrasah selama 3 tahun, siswa siswi madrasah harus optimis dan melangkah pasti dalam menyongsong masa depan.

“Kerjakanlah soal soal ujian dengan hati hati, peluang bagi siswa madrasah untuk sukses di luar sana terbuka lebar” pungkasnya (Jaim/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content