Batang – Dalam rangka mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadhan dan menyiapkan pemuda agar siap menghadapi era globalisasi serta teknologi yang semakin berkembang pesat, MAM Limpung menggelar kegiatan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada hari Senin (25/04) yang lalu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MA Muhammadiyah Limpung sebagai rangkaian kegiatan penutup sebelum libur lebaran. Kegiatan yang digelar di halaman kompleks Muhammadiyah Limpung Center itu dipandu oleh Ustadz Ikhsanudin dan dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat berjamaah di Masjid Al-Iktikaf.
Kepala MAM Limpung, Ahyaudin dalam keterangannya mengungkapkan bahwa acara ESQ ini dilaksanakan dengan tujuan agar terciptanya pribadi mulia dalam menghadapi segala macam bentuk persoalan hidup, tidak mudah terbakar emosi serta mampu berfikir luas sebelum mengambil sebuah tindakan.
“ Saya sangat mengapresiasi kegiatan ESQ ini, penyampaian ayat-ayat Al-Qur’an yang dikemas dengan kegiatan ESQ, dengan harapan menjadikan siswa siswi MAM yang cerdas secara spiritual maupun emosional,” Ungkap Ahyaudin
Senada dengan itu perwakilan dari Dikdasmen Muhammadiyah yang ikut hadir dalam acara itu H.Tri Setyo Laksono dalam sambutannya yang bertema Metamorfosa Diri sehingga menjadi Pribadi yang lebih Islami di Bulan Suci.
“ Ini merupakan tema yang cemerlang mengingat acara ini dilaksanakan pada bulan Ramadhan, semoga setelah ramadhan anak-anak MAM Limpung menjadi lebih baik dari sebelumnya. Melalui kegiatan ESQ ini semoga anak-anak dapat mengambil pelajaran berharga sehingga menjadikan pribadi yang dapat menghadapi dan bahkan berdamai dengan segala persoalan secara cerdas terarah yang berlandaskan ayat-ayat suci Al-Qur’an,” tegasnya
Sementara itu guru BK sekaligus ketua dalam kegiatan ini, Fariz Arsyad menambahkan bahwa ESQ ini merupakan kegiatan yang sesuai bagi siswa siswi MAM Limpung, dimana mereka berada pada fase remaja. Fase kritis utama yang dihadapi yaitu Identitas vs kekacauan peran, dimana mereka sedang berusaha mencari jati diri dan memiliki emosi yang tidak stabil.
“ ESQ ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk membentuk siswa siswi MAM agar pandai dalam menyelesaikan masalah, masalah sendiri harus diselesaikan bukan dihindari, sehingga perlu 3 macam kecerdasan dalam berdamai dengan masalah tersebut, yaitu IQ, EQ, dan SQ,” jelas Fariz Arsyad
Kegiatan ESQ yang dipandu oleh Ustadz Ikhsanudin mengambil judul “ Muda berguna, Tua Bahagia, Mati masuk surga” ini banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari materi yang beliau sampaikan, meliputi 8 fase kehidupan, bagaimana menjadi orang yang berguna, indikator bahagia dan Life goals (masuk Surga) sebagai tujuan akhir manusia yang sesungguhnya.
Salah satu peserta kegiatan Abyan Hanif saat ditanya oleh pemateri tentang apa yang membuat kita bahagia, dia menjawab dengan spontan .
“Saya akan bahagia pak, jika saya candu dengan sholat,“ jawab Abyan Hanif
Diakhir acara pembagian menu takjil, sholat berjamaah dan buka bersama pun dilakukan secara hikmat nan nikmat ditemani rintik gerimis yang menambah sejuknya acara tersebut. (Nur Hidayah/Zy_humas/rf)