Batang – Sebagai bentuk dukungan pada kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai peyebaran covid-19, MAN Batang melaksanakan faksin tahap 1 pada Rabu (18/08). Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Batang dengan Kodim Batang yang diikuti oleh 571 siswa .
Kepala MAN Batang H. A M Allwi dalam keterangannya menyampaikan bahwa vaksinasi siswa sangatlah penting guna menambah kekebalan tubuh dalam menghadapi pandemi covid-19.
“ Setelah melakukan vaksin tahap 1 ini diharapkan para siswa akan lebih sehat guna menjalankan program madrasah berikutnya, dan telah siap bila telah diperbolehkan melakukan kegiatan tatap muka, sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang ada,” kata H. A M Allwi.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya menyampaikan terimakasih pada Dinas Kesehatan dan Kodim Batang yang telah memberikan kesempatan pada madrasahnya untuk dilakukan vaksinasi itu, menurutnya karena kesigapan para petugas serta familiernya sehingga para siswa sangat antusias mengikutinya.
“ Selaku yang dituakan saya menyampaikan ucapan terimakasih pada tim dari Dinas Kesehatan dan Kodim Batang atas kesempatan yang diberikan pada MAN Batang untuk melakukan vaksinasi ini, semoga dengan kegiatan ini siswa-siswa kami akan terbebas dari penularan covid-19,” tambahnya.
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan itu Sobirin dalam keterangannya mengatakan bahwa Sebelum melaksanakan vaksinasi, madrasah telah menyiapkan semua sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan ini, seperti membuat surat pemberitahuan kepada wali murid surat kesediaan vaksinasi, serta membawa persyaratan foto copy Kartu Keluarga.
“ Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penuh kesigapan para petugas sehinga dapat diselesaikan dengan lancar. Target vaksinasi sebenarnya seluruh siswa yang terdaftar di MAN Batang, namun karena ada beberapa siswa yang telah vaksinasi di puskesmas sekitar tempat tinggalnya, serta beberapa diantaranya sakit, maka jumlah peserta baru tercapai sekitar 80%,” jelas Sobirin.
Dia juga menegaskan bahwa vaksinasi ini berharap agar para siswa ini imunitas selalu terjaga, tentunya tidak melupakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas (5M)
“ Saya berharap setelah mengikuti vaksinasi ini para siswa akan dapat memiliki imunitas yang meningkat, dan setelah itu saya berharap mereka tetap tidak melupakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas (5M) dimanapun mereka berada,” tegasnya.
Salah satu peserta vaksinasi, Akmalu Milatina putri menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini, yang semula dia merasa takut akan jarum suntik dan bayangan negatif tentang vaksin.
“ Sebelumnya saya merasakan takut dengan jarum suntik, namun ternyata vaksin tidak sakit, ataupun merasakan hal- hal yang lain dalam badan, “ katanya.
Demikian juga yang diraskan siwa lainnya dalam satu kelaompok yaitu, Eka, Afriani Dina , Vina,PMilatina, Fais, lia, Catur Dan lainnya, mereka terlihan senang telah melalui faksin tahap satu ini serta menjadi pengalaman yang tak terlupakan, sekaligus berharap vaksinasi tahap 2 segera di laksanakan. (Endon Nurcahyati/Zy)