081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Siswa MTsN 1 Sukoharjo Praktek Pengolahan Ikan Konsumsi

Sukoharjo – Bau harum yang menggoda selera dari berbagai masakan ikan olahan seperti Lele, Nila dan Kakap menyeruak dari sebuah ruangan yang dijadikan perhelatan dari siswa-siswi MtsN 1 Sukoharjo  yang unjuk kebolehan dalam mengadu keterampilan mereka dalam membuat berbagai kreasi masakan. Mereka adalah siswa-siswi yang berasal dari kelas IX B dan IX E, dibawah bimbingan dan pengawasan Guru Prakarya mereka yakni Abdul Azis dan Hery Wijayanto, laksana Chef profesional mereka terlihat begitu serius dan bersemangat mencurahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya  kamis (25/10/2018).

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaranya yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian  emas perkembangan dan pengembangan tiga ranah yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan peserta didik. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah ranah sikap meliputi transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘mengapa’. Ranah keterampilan meliputi transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘bagaimana’.Ranah pengetahuan meliputi transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘ apa’. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbang antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetauan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek  kompeten sikap,   keterampilan dan pengetahuan. Dengan demikian mata pelajaran tidak hanya terfokus pada pembelajaran teori saja yang ending-nya peserta didik merasa bosan.

Prakarya tersebut terdiri dari 4 sub bagian yaitu: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Sehari sebelumnya, siswa MTs N 1 Sukoharjo kelas IX B dan IX E  mencari informasi tentang jenis resep makanan dan teknik penyajian melalui berbagai informasi baik melalui buku, Koran maupun dari internet. Setiap kelompok yang terbentuk akan membahas hasil informasi yang ada dan menentukan jenis masakan yang akan disajikan dan berbagi tugas mempersiapkan apa saja yang akan dipergunakan untuk praktiknya. Hal ini akan memupuk rasa tanggungjawab dan kekompakan masing-masing peserta didik untuk menyelesaikan tugas praktik yang akan dilaksanakan.

Pada hari yang telah ditentukan Kamis, 25 Oktober 2018 seluruh kelompok sudah menyiapkan berbagai keperluan untuk praktek memasak mulai dari peralatan masak, bahan yang akan dimasak hingga berbagai macam alat penyaji.. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.05 -12.05 WIB.

Para peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, terlihat dari keseriusan mereka dalam praktek memasak sampai penyajianya tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Kemudian hasil masakan dikumpulkan dan diberikan nilai. Penilaian tidak hanya terfokus pada rasa dan kreatifitas penyajiannya saja, namun kerjasama tim dalam sebuah kelompok juga dinilai.

Disela sela penilaian hasil praktik tersebut Kepala MTs N 1 Sukoharjo Amiruddin berharap agar kegiatan tersebut untuk lebih ditingkatkan paling tidak dipertahankan agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk  melatih keterampilan peserta didik, sehingga tidak hanya mahir ditataran teori saja namun juga mahir ketika mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari teori tersebut. “Kegiatan belajar siswa tidak hanya berfokus pada teori saja, namun perlu dipraktekkan, sehingga para siswa mampu menggali kreatifitasnya yang mungkin selama ini belum nampak. kegiatan praktek pengolahan makanan ini cukup sukses dan senantiasa ditingkatkan atau paling tidak dipertahankan.” Kata Amiruddin.

Selain itu, harapan yang hendak dicapai dari diadakannya praktek hasil pengolahan ikan konsumsi ini adalah setidaknya peserta didik akan memiliki keterampilan sebagai bekal untuk berwira usaha.(Rif/Djp/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content