081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Siswi MIN Jetis Mengikuti US/M Susulan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Yusita Fadillah Anggraeni, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jetis harus mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) susulan yang dilaksanakan pada Senin (22/5) bertempat di madrasah tersebut. US/M yang sedianya dilakukan oleh siswa bersangkutan pada Senin (15/5) lalu tidak bisa diikuti karena sedang sakit. Dokter yang merawat Yusita merekomendasikan bahwa siswa tersebut harus istirahat total.

US/M susulan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang tidak bisa diikuti yaitu Bahasa Indonesia. Standar pelaksanaannya sesuai dengan Pedoman Operasional Standar (POS) US/M susulan. Ruang ujian disiapkan khusus termasuk pengawas ujian dilakukan oleh guru sekolah lain. Waktu pengerjaan tidak berbeda dengan US/M sebelumnya.

Meskipun hanya melaksanakan ujian sendiri, Yusita mengaku tidak merasa takut dan mampu mengerjakan 50 soal Bahasa Indonesia sesuai waktu yang ditentukan. Ditemui di akhir ujian, Yusita mengungkapkan kelegaannya karena telah melaksanakan US/M dengan lancar.

“Awalnya beban juga harus ujian sendiri, namun berkat bimbingan para guru saya menjadi percaya diri menghadapi ujian susulan tadi,” kata Yusita.

Pada kesempatan yang sama, Kepala MIN Jetis, Danuri menjelaskan bahwa US/M susulan yang digelar MIN Jetis hanya diperuntukkan bagi siswa madrasah tersebut. Seluruh tata laksana US/M susulan dikoordinasikan dengan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan Sukoharjo. “Alhamdulillah kami dibantu dari berbagai pihak khususnya dari UPTD sehingga US/M dapat berjalan dengan baik. Lembar Jawab Komputer sudah diserahkan ke UPTD untuk dikirim ke Semarang dalam proses koreksi,” tandas Danuri.

Lebih lanjut Danuri berharap agar di tahun mendatang tidak ada siswa yang sakit sehingga tidak perlu adanya US/M susulan. “Pada tahun pelajaran yang akan datang kami akan melibatkan instansi dari puskesmas dalam mengontrol kesehatan siswa menjelang ujian sehingga dapat diantisipasi kejadian seperti tahun ini,” papar Danuri di akhir wawancara.(pry/wul)