Sukoharjo – Komite dan wali murid MI Negeri Grogol yang berjumlah 600 orang, melakukan doa bersama pada hari Sabtu, 05 Agustus 2017 di Gedung Olah Raga Karang Tengah. Doa bersama dilaksanakan untuk mendoakan Soffi Nur Afifah sebagai Wakil Kontingen Jawa Tengah pada Aksioma Cabang MTQ MI Putri di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 07 – 12 Agustus 2017 di Yogyakarta.
Acara ini dipimpin secara langsung oleh Ketua Komite, Subeno, yang sebelumnya diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh Soffi. Tidak sedikit tamu undangan yang meneteskan air mata manakala latunan ayat suci Al Qur’an dikumandangkan dengan indah. Dalam sambutannya, ketua komite menyampaikan bahwa untuk membetuk siswa yang hebat harus mencakup 4 (empat) hal yaitu : kuat spiritual, kuat sosial, kuat pengetahuan, dan kuat dalam keterampilan.
“Meskipun anak itu pandai kalau akhlaknya tidak baik maka tidak termasuk anak yang hebat, begitu pula meskipun anak itu pandai tetapi fisiknya lemah, maka ia tidak akan menjadi anak yang hebat pula,” terang Subeno.
Di akhir sambutannya Subeno mengatakan bahwa Soffi adalah anak yang luar biasa yang mampu menyisishkan pesaingnya dari 35 kabupaten/ kota, “semoga bisa menjadi juara satu di tingkat nasional,” harapnya.
Selain orang tua wali murid dan semua komite madrasah, turut hadir Lurah Desa Grogol yang menjadi penasehat. Dalam sambutanya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Madrasah, Widodo, dan Soffi yang telah mengharumkan nama desa Grogol di tingkat provinsi sehingga maju di tingkat nasional. Secara spontan Lurah Desa Grogol memberikan uang saku, dan disambut tepuk tangan meriah oleh semua orang yang ada di ruangan. Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya pula kepada MI Negeri Grogol yang telah memberi dukungan penuh dalam acara penutupan TMMD di desa Grogol dengan mengerahkan 100 penari kreasi baru Identitas Jawa Tengah.
Selain doa bersama, Komite Madrasah sekaligus melaksanakan rapat terbuka dengan seluruh wali murid. Rapat ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin untuk mensosialisasikan Visi, Misi dan program kerja baru Madrasah. Adapun program kerja baru yang akan dilaksanakan adalah menaikkan target hafalan dari satu juz yaitu juz 30 menjadi dua juz yaitu juz 29 dan 30. Program baru ini disampaikan oleh kepala madrasah. Dalam sambutanya, kepala madrasah menyampaikan bahwa tujuan melaksanakan program baru ini adalah untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, sesuai dengan perkembangan zaman.
Lebih lanjut Kepala Madrasah (Kamad) menjelaskan apabila tidak mengikuti perkembangan zaman maka madrasah bisa ditinggalkan oleh masyarakat, karena mereka lebih memilih madrasah yang senantiasa selalu mengikuti perkembangan zaman tersebut. Terkait dengan Soffi, Kamad mengatakan bahwa ini adalah merupakan jawaban dari visi dan misi yang telah diciptakan oleh para pendahulu yaitu Unggul dalam Prestasi, Cerdas dan Terampil dalam Keimanan dan Ketaqwaan.
Masih menurut Kamad, Prestasi ini bukan merupakan satu-satunya prestasi yang telah diraih MI Negeri Grogol. Panca prestasi yang telah dicanangkan Kementerian Agama telah tercapai semua, baik prestasi akhlakul kharimah, prestasi ilmu keagamaan, prestasi seni dan teknologi, prestasi bahasa dan budaya, prestasi olah raga dan seni.
“Meskipun dalam situasi yang serba sulit dengan adanya pemangkasan anggaran yang mencapai Rp 325.000.000 (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah) pada tahun anggaran 2017, namun program madrasah harus tetap berjalan. Untuk itu dukungan dan kerjasama dari orang tua wali murid sangat diharapkan,” tegas Kamad sambil mengakhiri sambutannya. (wied/djp/wul)