Semarang(Umas)- Dalam upaya percepatan Reformasi Birokrasi melalui Pembangunan Zone Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani(WBBM), serta dalam rangka Optimalisasi Tugas Fungsi Kehumasan dan Pengelolaan Website di Jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kanwil Kemenag Prov Jateng  menggelar Sosialisasi dan Soft Launching Website Versi II melalui meeting Zoom Rabu,(16/06) di Ruang Teleconference Kanwil Kemenag.
Kegiatan dibuka Kabag TU Fajar Adhy Nugroho dengan dimoderatori Kasubag Umum dan Humas Afief Mundir dengan narasumber ahli IT Akira dihadiri sub koordinator Perencana Informasi dan Data Ahmad Faridi serta diikuti pengelelola Website Kanwil dan jugaÂ
PIC dari Kemenag Kab/Ko se Jateng.
Dalam arahannya Kabag TU Â Fajar Adhy Nugroho menyampaikan pembangunan Zona Integritas merupakan salah satu langkah konkret dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Dalam mewujudkan itu semua dibutuhkan percepatan pelayanan melalui pengelolaan website di masing-masing satker untuk lebih baik lagi. Selain itu koordinasi dan kerjasama antar satker juga menjadi pondasi yang penting guna memajukan pelayananan berbasis website, sehingga pelayanan elektronik yang menjadi prioritas utama,”kata Fajar.
Menurut Fajar, dari penilaian hasil survey maupun penilaian mandiri yang menjadi sorotan website kita masih banyak kekurangan di Wesite versi I.
Karena masih ditemukannya beberapa kekurangan maka tim IT perlu berbenah untuk memberikan perubahan guna mengembangkan website kita yang semula website versi I dikembangkan menjadi website versi 2.
“Alhamdulillah bisa membangun website versi 2 yang sesuai standart dari pusat, yang pastinya lebih inovatif dan bisa dikembangkan,” tambahnya.
 Dalam hal yang sama, kasubag umum dan Humas Afief Mundzir menambahkanÂ
Sosialisasi ini, dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi terkait pengelolaan website yang di  Kanwil Prov Jateng  maupun daerah dalam migrasi menuju website II .
“Harapannya dengan website versi II kedepan akan lebih bisa mampu mengakomodir perkembangan arus tehnologi yang makin besar, mampu memberikan jawaban-jawaban atas efektasi publik yang mudah, simple,  mobile yang  bisa mampu dibawa kemana saja,” tambahnya.
