Kudus – Sebanyak 86 siswa kelas VI MIN Kudus secara resmi diserahkan kembali kepada orang tua masing masing dalam acara sosialisasi hasil belajar dan gebyar seni akhir tahun yang berlangsung di lapangan Indoor MAN 2 Kudus pada tanggal 24 mei 2017.
Dalam sambutanya Kepala MIN Kudus, Noor yadi mengatakan untuk mengembangkan mutu pendidikan serta pendisiplinan siswa di MIN Kudus telah dikembangkan program TPQ yang dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai. Pada program ini anak anak membaca alqur’an diantaranya tadarus dan bacaan surat surat pendek . Disamping itu juga dilaksanakan budaya sekolah siswa dengan berjabat tangan. dengan guru Dikatakanya pada ajaran tahun ini sudah banyak presatsi yang diraih pada tingkat kecamatan, Kabupaten maupun profinsi. Dari lulusan 86 siswa diantaranya sudah diterima di MTsN 1 Kudus sebanyak 22 siswa, masuk di Pondok pesantren sabanyak 10 orang. Di akhir sambutanya beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang ada di MIN Kudus dan kepada para orang tua wali murid yang telah bekerjasama dalam mewujudkan mutu pendidikan di MIN Kudus. Disamping itu orang tua juga harus memberikan pengawasan serta memberikan motifasi agar anak semangat dalam belajar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan adanya prestasi yang telah diperoleh MIN Kudus adalah bukti bahwa siswa siswi MIN Kudus belajar dengan sungguh sungguh. Dengan potensi yang telah diraih ini berarti kita mempunya anak didik yangi unggulan. Oleh karena itu kita jangan ragu untuk menyekolahkan putra putri kita di MIN Kudus. Karena lulusan di MIN Kudus sama dengan lulusan sekolah umum bahkan mempunyai nilai lebih yaitu bisa membaca alqur’an . Selanjutnya beliau mengharap agar siswa di MIN Kudus ini selalu di monitor potensinya karena dengan adanya monitor ini bisa meringankan para guru dalam mengajar di jenjang berikutnya , dan karena anak sudah mempunyai potensi sehingga hanya mengembangkan saja. Dalam pengembangan potensi anak perlu di beri motifasi dari orang tua. Oleh karena itu didiklah anak pada zamanya. Karena anak ke depan nanti menghadapi zaman yang lebih komplek. Dalam hadis Rasulullah SAW dikatakan” ajarilah anak anakmu sesuai dengan zamanya bukan pada zamanmu”.Ini menjadi tantangan untuk mempersiapkan anak kita dengan pendidikan yang bermanfaat nntuk menghadapi masa depanya. Di akhir sambutanya beliau mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada semua elemen yang ada di MIN Kudus karena telah mampu mendidik putra putri yang berpotensi dan mendo’akan semoga putra putri di MIN Kudus menjadi anak yang sholeh sholekhah bisa mendoakan orang tua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Kepada orang tua wali murid beliau berpesan agar selalu mendo’akan putra putrinya dan tetap berikhtiar dengan memberikan arahan karena anak masih dalam pengembangan. Sebagai orang tua memfasilitasi semua kebutuhan anak untuk mencapai ilmu yang bermanfaat.(St.zul/3m/bd)