Kebumen – Kecerdasan yang dibawa sejak lahir (IQ) bukan segalanya, dengan tahu hasil psikotes orang tua dan guru dapat menentukan pendekatan pembelajaran yang tepat bagi anak. Demikian disampaikan Bunda Rofiah Akbar, S.Psi, M.Psi. dalam acara Sosialisasi Hasil Psikotes peserta didik kelas 1 MIN 1 Kebumen, Kamis (29/9) yang dihadiri para orang tua / wali murid kelas 1. Sebelumnya disampaikan sambutan Kepala MIN 1 Kebumen oleh Hj. Widyastuti, M.Pd.
Dalam acara tersebut, Rofiah Akbar Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan “Air Vision” menerangkan bahwa hasil test psikologi adalah rahasia. Hasil test “Ojo dibanding-bandingke” sambil menirukan sebait lagu yang cukup viral baru-baru ini.
Menurutnya, kecerdasan anak merupakan genetik, namun demikian tidak menjamin prestasi belajar anak. “Tidak semua siswa ber IQ tinggi memiliki performa belajar yang maksimal” terangnya. Sebaliknya ada anak yang IQ nya biasa saja namun prestasi belajarnya tinggi karena tekun” lanjutnya.
Rofiah Akbar menjelaskan, ada hal lain yang juga mempengaruhi prestasi belajar seperti gaya belajar anak dan hambatan belajarnya.
Ia menerangkan, dengan adanya hasil test psikologi guru dan orang tua akan mendapat pemetaan awal sebagai bekal memaksimalkan potensi anak sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
Psikolog kenamaan Kabupaten Kebumen ini mewanti-wanti kepada orang tua agar mendampingi belajar dengan senang hati dan jangan sampai membuat anak trauma belajar.
Sebelum agenda parenting berlangsung, Paguyuban Orang Tua Murid dan Guru (POMG) juga menyepakati diselenggarakannya kembali TPQ MIN 1 Kebumen yang dikelola oleh POMG setelah lama vakum selama pandemi.(dwi/fz/bd).