Studi Banding, Pokjaluh Off Air Bersama Penyuluh Sleman

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Dalam kunjungan kerjanya ke Kab. Sleman tiada lain untuk menggali informasi guna menambah kompetensi dan informasi yang sudah dikerjakan dan dikembangkan POKALUH Kab. Sleman. Kunjungan ini diikuti 37 anggota POKJALUH Kab. Karanganyar yang periode ini masih dipimpin Dra. Hj. Ummu Hani Maryam.

Kunjungan kerja tersebut (04/05) juga didampingi H. Yusuf yang juga menajabat Kepala Seksi Bimas Islam KanKemenag Kab. Karanganyar. Beliau dalam sambutannya dalam hal ini mewakili Kepala KanKemenag Kab. Karanganyar  mengapresisasi POKJALUH Kab. Sleman dalam menyiapkan “suguh” dan “lungguh untuk teman-teman dari Kab. Karanganyar. 

Pada kesempatan yang baik itu, Zainal, M.Pd selaku Kepala KanKemenag Kab. Sleman juga memberikan sambutan sekaligus memberikan apresiasinya kepada teman-teman POKJALUH yang selalu kompak dalam setiap kegiatan.

Inti kegiatan tersebut adalah pemaparan program kerja POKJALUH Kab. Sleman oleh Ketua POKJALUH Kab. Sleman, Subagyo, S.Ag.

“Anggota kami terdiri dari 54 Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Calon PAIF yang terbagi menjadi tiga Rayon; Rayon Tengah, Rayon Barat dan Rayon Timur. Sedangkan untuk proker unggulan adalah POKJALUH Kab. Sleman telah memiliki Ruang Studi Rekaman sendiri yang dianggarkan dari DIPA sehingga hasil rekaman dakwah dari teman-teman POKJALUH Kab. Sleman dapat disalurkan ke Siaran RRI Yogyakarta dan Radio UTY FM. Kelompok binaan khusus yang tidak dimiliki Kab. Karanganyar adalah Binaan penghuni Lapas Cebongan dan Lapas Narkotika Pakem”, papar Subagyo.

Hal menarik dari kunjungan POKJALUH Kab. Sleman adalah tentang kunjungan POKJALUH Kab. Sleman Ke Nusa Tenggara Barat dan bertemu dengan anggota POKJALUH Kab. Lombok. Sayangnya mereka belum bisa bertemu dengan Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, MA yang notabene beliau adalah Hafidz Qur’an.

Diakhir acara kunjungan tersebut POKJALUH Kab. Karanganyar dipersilahkan untuk mencoba untuk siaran Off Air dalam dwi bahasa, sehingga hasil rekaman tersebut akan disiarkan dalam jadwal Siraman Rohani menjelang Bulan Suci Ramadhan. Semoga kunjungan ini menambah motivasi untuk semakin baik dalam melayani umat Islam di wilayah masing-masing. (hrs-hd/wul)