Wonogiri – Dalam rangka menyambut Tahun Baru 1439 H Pemerintah Kabupaten Wonogiri bekerjasama Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Komunikasi Majlis Taklim Wanita (FKTW), Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Ikatan Persaudaran haji Indonesia (IPHI) melaksanakan Dzikir, Doa dan Tabligh Akbar, Kamis (21/09) bertempat di Masjid Agung At Taqwa Kabupaten Wonogiri.
Ribuan jamaah dengan berpakaian putih-putih dari Wonogiri kota dan sekitarnya sejak pukul 07.00 WIB nampak telah hadir memadati Mesjid Agung At Taqwa Wonogiri, hadir dalam acara Wakil Bupati Wonogiri, Edi Santosa,Forkompinda. Pejabat Kankemenag Wonogiri, para pimpinan SKPD, anggota DPRI dari Kab. Wonogiri serta tokoh agama dan umat muslim di Wonogiri, acara di mulai dengan lantunan doa bersama dan di lanjjutkan ceramah thousiyah oleh Ustdz. Puji Hartono (Jogjakarta).
Wakil Bupati Wonogiri, Edi Santosa, SH dalam sambutannya menyampaikan, semoga dengan pergantian tahun baru ini akan membawa kita pada peningkatan keimanan kita, sehingga dapat pula mengaktualisasi diri kita ke arah yang lebih baik dalam segala bidang aspek kehidupan, yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan Wonogiri secara menyeluruh.
“Dengan harapan semoga Allah SWT membersihkan kita dari kesalahan 1 tahun yang lalu dan memberikan kekuatan dan taufiq untuk beramal shalih serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah dimasa-masa depan agar kita termasuk dalam golongan hamba yang bersyukur yaitu hamba yang mampu menempatkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT,” harap Wabup.
Kang Puji dalam dalam tausiahnya mengajak jamaah untuk mengisi dan memulai tahun baru ini dengan 3 hal pokok, yakni pertama doa dan dzikir, untuk semua umat manusia agar terhindar dari rasa permusuhan. Bersihkan hati kita dari rasa iri, dengki dan benci pada siapapun. Kedua memulai awal tahun baru ini dengan perbanyak Sodakoh, dimana sodakoh merupakan kunci bagi keberkahan dan kelancaran rizki yang barokah, dan ketiga membiasakan diri untuk segala sesuatu dengan yang halal. Agar anak-anak kita menjadi sholeh dan sholehah berilah mereka makan dan minum dari yang halal.
Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi ketika di mintai tanggapannya menyampaikan bahwa bahwa momen tahun baru islam sebagai tonggak sejarah penanggalan Islam merupakan momentum penting hijrahnya nabi Muhammad SAW untuk membangun peradaban di Madinah. Hijrah merupakan tonggak dibangunnya ummat yang besar dan diyakini memiliki peradaban yang sangat maju dan modern.
“Jangan sampai kita mengingat perjuangan nabi membangun bangsa yang bertauhid, hanya kita fahami sebagi simbolitas bergantinya tahun. Tetapi adalah tugas kita untuk senantiasa mengingat makna hijrah dalam kapasitas kita sebagai manusia, hijrah dari kebiasaan yang tidak baik menjadi baik dan menebarkan keshalehan dimuka bumi,“ujarnya. (Mursyid-Heri/Wul)