Karanganyar – Seiring dengan perkembangan zaman dan keterbukaan informasi yang terjadi pada era sekarang, banyak juga tantangan yang dihadapi oleh Da’i dalam menyebarkan dakwahnya. Oleh karenanya Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Wiharso mengatakan agar para penyuluh meningkatkan kerja samanya agar kerja-kerja dakwahnya dapat berjalan dengan baik.
“Penyuluh Agama agar bekerja sama dengan sebaik-baiknya karena tantangan kita di zaman now sangat komplek,” kata Wiharso saat memberikan sambutan dalam kegiatan pembinaan penyuluh agama Islam Non PNS dan P3N Kecamatan Jaten.
Walaupun honor yang diterima oleh Penyuluh Non PNS belum seberapa, Kasubbag TU mengatakan bahwa dengan niat tulus ikhlas maka Allah SWT akan mengganti dengan yang lebih baik. Selain itu, kepada Petugas Pelayanan Nikah Tingkat Desa atau yang dulu biasa disebut Modin mengatakan untuk membantu Kemenag kaitannya dengan kebenaran data calon pengantin.
“Terima kasih atas peran P3N selama ini, dan mohon maaf kami belum bisa memberikan perhatian khusus karena memang tidak ada anggaran yang dapat dialokasikan untuk itu. Terkait dengan manipulasi data, P3N ini sangat berperan karena sangat tahu kondisinya di daerah,” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di RM Pak Bambang Jaten ini dihadiri juga oleh Kasi Bimas Islam Museri dan Kepala KUA Jaten M. Idris. Turut mengikuti acara tersebut adalah 9 orang Penyuluh Non PNS dan 8 Modin Kecamatan Jaten, serta Penyuluh PNS, Penghulu dan Staf KUA Jaten.
Kasubbag TU juga mengingatkan agar menjaga kerukunan hidup umat beragama dan menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.
“Mengingat ini tahun politik, ketika ada gejolak di masyarakat saya harap para penyuluh dan tokoh agama disini dapat memediasi dengan baik serta terus menciptakan suasana yang kondusif. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pilihan orang pasti berbeda-beda dan tidak menutup kemungkinan ada gesekan karena perbedaan itu, baik di Pilbup, Pilgub, maupun Pilpres nanti,” terang Wiharso.
Sementara itu, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Museri yang juga memberikan pembinaan mengatakan agar penyuluh non PNS ikut menjaga marwah Kementerian Agama karena saat ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag. Tidak lupa Museri juga berpesan agar para penghulu berhati-hati mengerjakan pekerjaannya, hal ini terkait dengan dokumen negara (Akta Nikah) yang menjadi bidang tugasnya.
“Kepada para penghulu, hati-hati mengerjakan pekerjaannya, karen ini terkait dokumen negara untuk menghindari kesalahan-kesalahan. Dan pada para penyuluh non pns, mari kita jaga marwah Kementerian Agama agar namanya semakin baik dengan kehadiran jenengan,” kata Museri.
Diakhir kegiatan, Museri mengingatkan penyuluh non pns untuk membuat laporan melalui e PAI Non PNS serta melaksanakan kehadiran di KUA dan mengisi datar hadir seperti yang sudah menjadi kesepakatan bersama. (ida-hd/gt)