Kemenag Layani Masyarakat dalam Pengukuran Arah Kiblat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Tim Pengukur Arah Kiblat Seksi Penyelenggara Syari'ah Kankemenag Kabupaten Purbalingga yang beranggotakan 5 orang melakukan kegiatan pengukuran arah kiblat Musholla Thoriqul Jannah di Perumahan Griya Safira 3 di kelurahan Gemuruh Kecamatan Padamara, Rabu (28/02).

Penyelenggara Syariah, Purwadi yang terlibat langsung di lokasi pengukuran mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan yang ketiga kalinya.  "Ini pengukuran arah kiblat yang ketiga kali di tahun 2018, atas permintaan masyarakat setempat," ungkapnya.

Ketua Panitia Pembangunan Musholla Thoriqul Jannah, Sudarto menjelaskan bahwa musholla yang berdiri di atas jembatan sungai irigasi ini dibangun secara swadaya oleh warga setempat. Musholla yang berukuran lebar 6 meter dan panjang 15 meter ini mulai dibangun pada tanggal 18 Januari 2018 dan pada saat ini sudah sampai pada tahap pengecoran.

Sudarto menambahkan bahwa pembangunan musholla ini atas inisiatif warga setempat. Musyawarah warga dilaksanakan tanggal 1 Desember silam dan dicapai kesepakatan untuk membangun musholla mengingat pihak pengelola perumahan tidak menyediakan fasilitas umum berupa musholla. Musyawarah ditindaklanjuti dengan mengikuti petunjuk dari Kepala Desa  Gemuruh, Yatmiati yang memang mengijinkan didirikan musholla di perumahan yang memiliki 30 Kepala Keluarga itu. Selanjutnya dikonsultasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Bagian Sumber Daya Air serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama. Proses perijinan pun diperoleh dari Dinas PU dengan catatan, musholla yang dibangun diatas sungai irigasi secara fisik bangunannya tidak mengganggu aliran air dan tidak mengurangi luas lahan. Posisi musholla ini ada di bagian belakang pojok kanan perumahan Griya Safira 3 dan dapat menampung sekitar  50 orang jemaah.

"Sampai saat pengecoran, terkumpul dana sekitar 40 juta dan alhamdulillah sumbangan dari para donatur turut berperan. Ada yang berupa uang tunai dan ada pula yang berupa material," jelas Sudarto.

Sudarto, yang alumni STAIN Purwokerto tahun 2000 ini beserta warga setempat berharap, pembangunan musholla Thoriqul Jannah ini sebagai salah satu wujud syi'ar Agama Islam, menyiapkan generasi yang taat beribadah sekaligus ngalap berkah dalam proses mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih tentram, tenang lahir batin dengan tadabbur AlQur'an setiap hari di musholla.

Musholla ini cukup unik, karena dibangun di atas sungai sehingga mata jamaah akan dimanjakan dengan pemandangan sawah yang hijau menyejukkan, sejuk di mata, sejuk di hati. (sar/gt)