Kebumen (Humas) – Pandemi tidak mematahkan semangat siswa untuk berprestasi. Terbukti, siswa MAN 2 Kebumen berhasil meraih Silver Award diajang bergengsi tingkat internasional, International Invention and Innovative Competition (InIIC), Series 1/2021. Pada Kompetisi InIIC yang diselenggarakan oleh MNNF-Network Malaysia dari tanggal 23 April 2021 hingga 12 Juni 2021 tim research.
Dengan tema Research & Design in Challenging Environment. Kompetisi InIIC yang diselenggarakan oleh MNNF-Network Malaysia berlangsung mulai dari tanggal 23 April 2021 hingga 12 Juni 2021.
Tim MAN 2 Kebumen yang terdiri dari 1. Resti Isnani Rahma Amalia, 2. Argalita Restu Wigasantri, 3. Brahita Adilla Diva Kusmala dibawah bimbingan Hestin Wirasti, S.Pd berhasil bersaing dengan banyaknya peserta internasional dan turut membanggakan Indonesia.
Berawal dari pemikiran Resti Isnani Rahma Amalia dan tim, bahwa bawang dayak belum dioptimalkan, sedangkan saat pandemi seperti sekarang kita membutuhkan sesuatu yang dapat meningkatkan sistem imun.
Hestin Wirasti selaku guru pembimbing menambahkan, candy jelly dari substitusi bawang dayak dan ekstrak daun singkong merupakan makanan yang sangat praktis untuk dikonsumsi. Kombinasi antara bawang dayak yang kaya akan antioksidan dan daun singkong yang kaya serat disajikan dalam bentuk candy jelly diharapkan dapat menjadi sebuah inovasi untuk meningkatkan sistem imun.
Melalui proyek berjudul : FORMULATION OF CASSAVA LEAVES (Manihot esculenta) SUBSTITUTED ONION (Eleutherine bulbosa) IN CANDY JELLY FOR IMPROVING FIBER AND ANTIOXIDANT IMMUNE SYSTEM, Resti Isnani Rahma Amalia dan tim berhasil meraih Silver Award pada kompetisi Internasional.
“Kompetisi ini dilaksanakan secara daring mengingat sedang pandemi. Hal yang perlu dipersiapkan seperti paper lengkap, poster menarik dan video presentasi yang akan menjadi bahan penilaian utama oleh tim juri InIIC 2021,” ujar Hestin.
Kepala MAN 2 Kebumen H. Wachid Adib mengapresiasi dan mengucapkan syukur atas prestasi di tingkat Internasional. Harapan Beliau ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi peserta didik yang lain. Meskipun pandemi peserta didik tetap harus semangat berprestasi. ”Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi peserta didik lainya untuk bisa mengukir prestasi,” pungkasnya.(mks/fz).
