081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Tingkatkan Islam Rahmatan Lil Alamin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Sekitar 45 siswa siswi SMA/SMK se Kabupaten Kudus mengikuti acara Penguatan Wawasan Islam Rahmatan Lil Alamin dan Wawasan Multikultural bertempat di Hotel Proliman Kudus.8/5

Dalam laporanya , Kasi PAIS H.M Kafit  menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah  untuk mengetahui bagaimana  agama islam yang sebenarnya, karena sekarang ini banyak aliran aliran yang tidak sesuai dengan agama islam yang pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan lingkunganya. Beliau mengharap dengan kegiatan ini siswa dapat memiliki  pengetahuan dan wawasan bagaimana menerapkan konsep Islam Rahmatan Lil Alamin  dalam kehidupan sehari hari bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan masyarakat,  beliau mengajak para siswa untuk meningkatkan pemahaman islam  yang rahmatan lil alamain karena islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam. Di era global sekarang ini kita harus mampu membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Apalagi kita hidup di negara pancasila harus saling  toleransi, hormat menghormati antar sesama  agama agar tidak terjadi perpecahan. ujarnya

H,M Kafit juga menyampaikan kebijakan kementerian agama dalam layanan pendidikan agama islam berbasis wawasan islam rahmatan lil alamin. Visi Kemenag adalah mewujudkan  masyarakat indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong. Sedangkan misinya adalah meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama islam . Dikatakan kita sebagai masyarakat muslim harus saling bantu membantu antara satu dengan yang lain , Memantapkan kerukunan antar umat beragama yaitu kita harus mengharagai agama lain dengan berperilaku yang baik kepada  mereka  jangan sampai terjadi bermusuhan yang mengakibatkan perpecahan. ucapnya

Mashud , penyuluh agama islam pada Kantor Kementerian agama Kabupaten Kudus selalu ajarkan kerukunan guna menangkal radikalisme, agama merupakan sumber etika dalam kehidupan yang memberikan panduan dalam berfikir dan bertindak agar mendapatkan keselamatan baik di dunia maupun di akherat. Agama  juga merupakan sumber kebenaran yang dapat dijadikan landasan untuk dapat berfikir yang benar, karena agama diyakini sebagi sumber dari Tuhan yang maha kasih dan maha benar dalam pespektif agama islam. Islam adalah agama yang cinta damai, jangan sampai para generasi penerus bangsa ini disusupi paham aliran yang menyesatkan. lanjutnya

Menegakan ajaran islam dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara bukan berarti disikapi dengan fanatik tetapi harus dilakukan dengan semangat toleransi, kerukunan serta kedamaian. Indonesia adalah bangsa yang besar yang di dalamnya terdapat berbagai suku , ras dan agama , oleh karena itu kita harus mampu membangun sebuah kerukunan dan toleransi meskipun kita berada di tengah tengah perbedaan. ujarnya

Saat ini radikalisme sudah masuk ke lingkungan generasi muda. Para remaja sangat mudah di doktrin dan diberikan pemahaman mengenai paham radikalisme dari orang yang tidak bertangungjawab. Ancaman  radikalisme sangat membahayakan NKRI . Harapnya  kepada para siswa siswi  untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan prestasi dan selektif dalam menerima informasi. (St.Zul/wwk/bd)

Skip to content