Sukoharjo – Guru MIN 4 Sukoharjo ikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta, Rabu (22/9/2021). Pelatihan yang dilakukan secara langsung di Aula MIN 4 Sukoharjo ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru pada pembelajaran diera pandemi terutama dalam penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan membuat media pembelajaran interaktif.
Mengawali kegiatan itu, Kaprodi PGMI FIT Universitas Raden Mas Said Surakarta, Dr. Syamsul Huda Rohmadi, M. Ag. dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan tersebut adalah momen pertama UIN RM. Said melaksanakan workshop di MIN 4 Sukoharjo yang menjadi salah satu program dalam Pengabdian PGMI FIT UIN RM. Said Surakarta.
“Ini adalah kali pertama kami melaksanakan pelatihan di daerah Baki yang sebelumnya pelatihan hanya dilakukan di sekitar Kartasura dan Gatak, ” ujarnya.
Workshop ini terbagi menjadi dua sesi pelatihan, sesi pertama bertema Penyusunan RPP K-13 dan RPP daring bagi Guru MI, dilaksanakan secara terbuka bagi guru MI di Kecamatan Baki. Materi tersebut dinilai cukup menarik, karena guru diajarkan secara detail bagaimana menyusun RPP-K13 daring yang sesuai dengan peraturan terbaru Menteri Pendidikan dan lebih dipersingkat.
Masih menurut Syamsul Huda Rohmadi, sesuai dengan Permendikbud Pasal 20 UU No.14 tahun 2005 ada tiga kewajiban guru untuk melaksanakan keprofesionalannya yakni dengan merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dan menilai serta mengevaluasi hasil pembelajaran.
Disamping itu ia juga menekankan peningkatan kecakapan abad ke-21 pada literasi agar kembali digiatkan. Karenanya guru diminta lebih interaktif bertanya pada siswa supaya kecakapan siswa dalam menganalisa dan menjawab pertanyaan lebih baik. Sehingga mampu menciptakan karakter siswa yang lebih kritis.
“Secara tidak langsung hal ini juga mampu melatih siswa untuk aktif mengutarakan pendapatnya sesuai dengan pemahamannya,” pungkas Syamsul Huda.
Sementara itu pada sesi ke-2 dengan tema Pembuatan Media Pembelajaran Daring bagi Guru MI Lihar Raudina Izzati, M.Pd. selaku narasumber menuturkan jika dunia pendidikan menjadi satu diantara bidang yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Salah satunya, kompetensi guru diera Pembelajaran daring. Tantangan guru disini adalah menyiapkan materi dengan baik sehingga siswa tidak bosan dan bisa berkonsentrasi penuh,” jelas Lihar.
“Quizizz merupakan sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas. Penggunaannya sangat mudah, kuis interaktif yang anda buat memiliki hingga lima pilihan jawaban termasuk jawaban yang benar, ” jelas Lihar panjang lebar.
Pada sesi ke-2 ini, guru diajarkan bagaimana cara membuat soal untuk evaluasi secara daring melalui Quizizz, membuat media pembelajaran dan mengimport media pembelajaran slide dari pdf.
Ditemui usai mengikuti pelatihan, salah seorang guru madrasah Anita Kusumastuti mengaku sangat senang dan antusias dalam mengikuti pelatihan ini terutama dalam pemanfaatan Quizizz sebagai media pembelajaran untuk mengetahui sampai sejauh mana peserta didik dalam menangkap.
“Ini sangat menarik dan akan saya coba terapkan untuk muatan pelajaran IPA karena bisa menambahkan gambar-gambar seperti perkembangbiakan generatif dan vegetatif, ” kata Anita Penuh semangat.
Sementara itu ditemui ditempat terpisah, Kamad MIN 4 Sukoharjo, Karseno Handoyo mengaku sangat antusias dengan diadakannya workshop seperti ini karena selain meningkatkan kompetensi guru pelatihan seperti ini juga mampu menambah wawasan dalam pemanfaatan media pembelajaran daring.
“Semoga kedepannya mampu tercipta kerja sama lagi antara madrasah dengan Universitas RM.Said Surakarta dan lembaga lainnya, “ harap Karseno.( ZA/FR/djp/rf)