Semarang-Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru madrasah aliyah di Kota Semarang mapel bahasa inggris, lewat Fasilitator Daerah (Fasda) mengadakan MGMP dan menggelar pelatihan yang di pusatkan di aula MAN 2 Kota Semarang (27 Oktober 2021)
Erni Wahyuni, ketua MGMP mapel bahasa inggris sekaligus sebagai fasilitator daerah menuturkan “ Pelatihan dikuti oleh 19 guru yang berasal dari guru MAN/MAS di Kota Semarang dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Proyek Kementerian Agama bersama dengan World Bank melalui Madrasah Reform Realizing Education’s Promise and Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR), imbuh Erni
HM.Zahri Johan guru kimia MAN 2 Kota Semarang, sekaligus fasilitator provinsi Jawa Tengah (Fasprof) menuturkan “ Tujuan di adakannya MGMP agar kualitas guru semakin meningkat, mendesain kembali strategi belajar mengajar materi yang sulit agar bisa di sampaikan kepada siswa dengan metode yang mudah benar dan yang terpenting adalah adanya integrasi antara ilmu keislaman dan sains “ Kegiatan MGMP ini akan di laksanakan secara periodik, tegas Johan
Wakil kepalla Urusan Kurikulum Budi Susanto menuturkan “ MGMP dan pelatihan sangat penting di laksanakan karena selama pandemi covid-19, guru tidak bisa mengadakan pembelajaran dan mengikuti pelatihan secara tatap muka yang berakibat berkurangnya ketrampilan dalam mengajar dan di khawatirkan akan menimbulkan kemunduran dalam mengajar “ Dengan di mulainya kegiatan MGMP dan pelatihan, skill mengajar guru akan semakin meningkat (Ahmad Riyatno-bd)
Erni Wahyuni, Ketua MGMP Sekaligus Fasilitator Derah (Fasda) Memberikan Sambutan Dalam Pelatihan Bahasa Inggris