081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tingkatkan Kompetensi, PAI Non PNS Belajar Teknik Baca Kitab Kuning

Cilacap – Fungsi dan peran Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS dalam pembangunan bidang keagamaan sangat strategis. Karenanya, kompetensi para penyuluh terus ditingkatkan. Salah satu hal yang perlu ditingkatkan adalah teknik membaca kitab klasik atau kitab kuning. Hal ini mengingat ktiab tersebut merupakan sumber dari ilmu fiqh.

Sebagai langkah nyata, (18-20/1) PAI Non PNS Kabupaten Cilacap mengikuti kegiatan Training Of Trainer (TOT) Metode Muallim di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Cilacap. Mereka dilatih langsung oleh KH Dawam Mu’allim bin Kunadi as-Sarangi selaku penemu metode Muallim.

Pelaksana tugas Kakankemenag Kabupaten Cilacap melalui Kasi Bimas Islam, Aziz Muslim mengatakan bahwa, pemahaman kitab kuning sangat penting. Hal ini mengingat kitab klasik merupakan sumber ilmu fiqh. Tanpa ilmu fiqh umat Islam tidak akan bisa melaksanakan ibadah dengan baik. Karenanya, untuk meningkatkan kualitas ibadah diperlukan pemahaman ilmu fiqh yang baik.

“Secara umum, masyarakat menganggap membaca kitab kuning itu sangat sulit. Di samping kebanyakan mereka memang tidak mempelajarinya, metode yang digunakan pun masih sangat rumit. Sehingga usaha menciptakan metode terus dilakukan, salah satunya metode Muallim,”Ungkapnya.

Dia berharap, dengan mempelajari metode Muallim, para penyuluh akan mampu menyebarluaskan kepada masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang mampu membaca kitab kuning, maka akan semakin luwes pula dalam melaksanakan peribadatan.

Sementara itu, penemu metode Muallim mengatakan, metode tersebut disusun sejak 2007 di pesantren al-ma’rifah Kota Bontang, Kalimantan Timur. Kala itu dia mendapati banyak santri yang mengeluh beratnya belajar tata Bahasa Arab (nahwu dan shorof) dari sejumlah kitab yang ada. Sehingga dia menciptakan metode yang lebih praktis untuk cepat baca kitab kuning.

Menurutnya, metode ini lebih menekankan pada pemahaman, daripada menghafal nadhom. Metode disusun secara komprehensif mengumpulkan semua bab di dalam ilmu nahwu dan shorof beserta awaamil, dilengkapi dengan mufrodat (kosa kata), dan latihan i'rob.

Pada 2017, Metode Muallim mengalami banyak peyempurnaan. Terutama setelah Muallim Center mengajarkannya di berbagai daerah di nusantara, mulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan lainnya. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content