Batang – Untuk tukar informasi kepengawasan dan membahas permasalahan yang ditemukan di satuan Pendidikan sekaligus menjadi solusi yang solutif bagi para pengawas dengan saling take and give, kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) menggelar rapat koordinasi yang diselenggarakan pada (03/11) di rumah H. Saekhu salah satu pengawas madrasah di kecamatan Batang.
Rapat kerja ini diselenggarakan setiap bulan dan sangat penting karena banyak agenda kepengawasan dan mencermati permasalahan yang ada dan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidika. Kali ini issu yang harus dipecahkan adalah terkait dengan tupoksi pengawas yaitu bagaimana menjamin mutu pembelajarn di sekolah.
Ketua Pokjawas H. Nafian dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan setiap rapat kerja harus selalu menelorkan pemikiran mutu. Karena kita diangkat oleh pemerintah memiliki tugas pokok penjaminan mutu sekolah.
“ Kita adalah orang yang pertama dan utama untuk menjaga agar mutu Pendidikan di Kab Batang itu dapat terjamin, untuk mencapai tujuan itu kita jangan mendesain kegiatan yang menakutkan, karena sudah tidak jamanya lagi,”tegas H. Nafian.
Dia juga menuturkan bahwa pengawas datang ke sekolah adalah sebagai mitra kerja guru dan kepala sekolah, maka tampilkan konsep humanis, agar para guru dan kepala sekolah tidak merasa terbebani, sehingga kedatangan ke sekolah disambut dengan senang hati bukan dianggap membawa masalah.
“ Kedatangan kita ke sekolah untuk melihat guru dan kepala sekolah haruslah dengan humanis karena sebagai mitranya, janganlah kita datang seolah-olah akan membebani mereka, bila itu dilakukan oleh semua pengawas maka guru dan kepala sekolah akan menyambut kita dengan senang hati,” tuturnya.
Semenatar itu Ketua Pokjawas Madrasah H. Makmuri dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan pengawas madrasah akhir-akhir ini sangat padat. Pengawas di kejar deadline kepengawasan. Monitoring dan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) sudah menghadang di depan mata. Maka pengawas madrasah harus sesegera mungkin merapatkan barisan dan mendesain program kerja yang bagus dan idial.
“ Kita sudah tahu bahwa akhir-akhir ini banyak kegiatan kepengawasan yang begitu padat monitoring Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) juga melihat seluruh kinerja para guru kita, maka saya mengajak pada seluruh pengawas untuk mendesain program kerja yang ideal agar tujuan itu tercapai,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa kegiatan PKKM itu sudah dikomunikasikan dengan Kasi Pendidikan Madrasah pada Usulan Progran Kerja Pengawas Madrasah dan sudah disetujui, sehingga nanti Kasi Pendidikan Madrasah akan memberitahuan ke semua madrasah.
Pada kesempatan ini Purwoto salah satu pengawas madrasah yang mengikuti kegiatan penguatan pengawas di Jawa Tengah memberikan desiminasinya. Menurutnya tugas pokok pengawas itu masih sama dengan ilmu yang kita peroleh ketika diklat calon pengawas.
“ Tugas Pengawas itu masih sama seperti saat kita mengikuti diklat calon pengawas, tugas itu tidak jauh-jauh dari 8 standar nasional Pendidikan,” kata Purwanto.
Dia juga mengajak para pengawas dapat memaksimalkan tugasnya dalam langkah nyata berupa supervisi akademik dan supervisi managerial. Tugas ini menurutnya harus di perhatikan dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar pendidikan di kabupaten Batang tetap terjaga mutu pembelajaranya.
Adapun Hj. Minarsih selaku pengawas senior yang telah mengikuti diklat Fasilitator Daerah (FASDA) di Jogjakarta mengatakan bahwa dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru, pengawas harus ikut terlibat di dalamnya. Keterlibatan itu menurutnya pengawas harus mengikuti dan mendampingi guru dalam kegiatan KKG/MGMP/MGBK.
“ Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru ini harus menjadi energi baru dalam membantu mereka dalam mengembangkan keprofesiannya, maka pengawas harus hadir mendampingi mereka disetiap kegiatannya,” pungkasnya (siswo Pojkawas. Zy)
