Batang – Untuk menambah pengetahuan guru tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), MTs Nurul Huda Banyuputih menggelar Diseminasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada Selasa (21/12) dan Rabu (22/12). Kegiatan ini diikuti oleh segenap tenaga pendidik dan kependidikan yang ada.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diinisiasi oleh guru yang sebelumnya sudah terlebih dulu mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Mereka adalah Saiful Mujib, Ana Fitrotun Amaliyah, Ahmad Maghfuranh, Purwiyanti, Diah Nila Kusuma, Ulfa Dwi Khasanah, Sigit Satrio Pribadi, Abdul Mufid, A. Munawir, dan Ika Risqi Rosalinda.
Penanggung jawa kegiatan Saiful Mujib menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas guru MTs Nurul Huda.
“Kegiatan ini dibuat semirip mungkin dengan apa yang sudah kita ikuti sebelumnya bahkan materi yang kita sampaikan juga sama persis,” tutur Saeful Mujib.
Dia menambahkan hari pertama setelah acara pembukaan para peserta mendapat materi tentang bagaimana menyusun RPP abad 21. Materi ini disampaikan oleh Diah Nila Kusuma sedangkan hari kedua materi yang disampaikan meliputi brainstorming oleh Purwiyanti, model-model pembelajaran oleh Saiful Mujib, ice breaking oleh Sigit Satrio Pribadi, dan materi tentang penyusunan soal HOTS oleh Abdul Mufid.
“Selain penyampaian materi, para peserta juga kita arahkan untuk praktik langsung bagaimana cara menyusun RPP, membuat media pembelajaran, Lembar kerja Peserta Didik (LKPD), dan menyusun soal HOTS yang kita bagi menjadi empat kelompok dengan guru pendamping yang sebelumnya sudah mengikuti PKB,” imbuhnya.
Sementara itu Khoirin Kepala MTs Nurul Huda Banyuputih menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya mengapresiasi semangat para guru dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Terimakasih kepada bapak/ibu guru, terutama panitia yang sudah menginisiasi kegiatan ini,” kata Khoirin.
Dia berharapa kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas guru sehingga bisa menginspirasi perserta didiknya. Menurutnya era sekarang peserta didik kita adalah anak-anak yang memiliki kemampuan mengakses semua media dengan cepat sehingga mereka tentu memiliki pengalaman yang tinggi, maka guru harus dapat mengimbangi pengetahuan mereka dengan berbagai pengetahuan.
“ Kita berharap kegiatan ini benar-benar akan menambah khasanah pengetahuan dan skil para guru agar dapat menyajikan pembelajaran yang lebih bervariasi dengan sentuhan-sentuan teknologi, karena peserta didik kita adalah anak-anak yang memiliki kemampuan dan kecepatan mengakses berbagai informasi,” tegasnya.
Sedangkan pengawas madrasah, Hj. Minarsih yang turut hadir dalam kegiatan ini memberi masukan terkait penyusunan perangat pembelajaran yang baik.
“ Kegiatan ini sangat bagus, saya senang dengan semangat bapak/ibu guru disini, ingat bahwa secara umum tugas seorang pendidik itu ada tiga. Perencanaan, proses, dan penilaian. Dan ketiganya perlu disiapkan dengan matang,”tegasnya.
Rencananya kegiatan akan dilanjutkan pada awal semester genap tahun pelajaran 2021/2022 untuk pengaplikasian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah dibuat oleh masing-masing kelompok.(Ulfa Dwi khasanah / Zy)