Kebumen – Tujuh orang guru MTs Negeri 1 Kebumen akhirnya dinyatakan lulus sebagai Calon Instruktur AKMI 2022 berdasarkan surat dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tertanggal 17 Oktober 2022.
Kepala MTsN 1 Kebumen, Fitriana Aenun, menyampaikan selamat dan apresiasinya atas kelolosan para calon intruktur tersebut.
“Alhamdulillah sepertinya MTsN 1 Kebumen menjadi madrasah yang terbanyak mengirim peserta seleksi ini, dan akhirnya ada tujuh yang masih lolos.” Ungkap Fitriana di ruang kerjanya, Rabu (26/10) saat ditemui humas setempat.
Fitriana mengaku akan terus mendorong seluruh guru dan pegawai dilingkungannya untuk aktif meningkatkan kompetensinya. Menurutnya, kompetensi guru itu sangat penting bagi guru itu sendiri dan muridnya. Seorang guru harus memiliki kompetensi karena seorang guru memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya cerdas secara fisik tetapi juga secara emosional.
Ketujuh orang guru tersebut adalah Hj. Korediati, Irham Basyir, dan Imam Suprijadi untuk literasi membaca, Tri Sartikoningsih dan Yuniati di literasi sains, serta Moh. Arifin dan Aswanti Sri Mulyani di literai sosial budaya. Mereka dinyatakan lolos setelah mengikuti berbagai tahapan dari seleksi administrasi, tes kemampuan literasi tertulis, hingga serangkaian soal psikotest yang dilakukan secara daring.
AKMI adalah Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa madrasah pada aspek literasi membaca, numerasi, sains, dan literaasi sosial budaya. Hasil Akmi menjadi data diagnostik untuk tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran di madrasah. Berdasarkan hasil AKMI itulah maka guru-guru di madrasah akan mengikuti Bintek Tindak Lanjut AKMI dengan narasumber para instruktur hasil seleksi tersebut.
Salah seorang guru yang lolos tersebut, Hj. Korediati merasa sangat bersyukur mendapat banyak pengalaman dan ilmu baru selama seleksi dan akhirnya dapat lolos. Namun, dia juga menyadari bahwa masih ada tahapan dan tugas berat selanjutnya sudah menanti di depannya.
Selanjutnya ketujuh orang guru tersebut akan mengikuti pelatihan calon instruktur yang terjadwal dalam 2 sesi. Pelatihan calon Instruktur angkatan 1 dijadwalkan tanggal 31 Oktober – 4 November 2022 dan angkatan 2 dilaksankan pada tanggal 7 – 11 November 2022. (isu/fz/bd).
