Untuk Melanjutkan Kinerja Kepemimpinan Yang Lama KKG PAI Kecamatan Subah Gelar Reorganisasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Rukun dan ramah pertama kali yang terlihat dalam setiap kali Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Subah mengadakan kegiatan. Termasuk kegiatan pagi ini sabtu (22/005) menggelar acara reorganisasi berbalut silaturahim yang dilaksanakan di Kampung sawah. Hadir pada acara itu seluruh Guru PAI Kecamatan Subah dan Pengawas PAI Tk.SD.

Koordinator KKG.PAI wilayah Kecamatan Subah H. Waryono bidang pendidikan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sebagai pengurus baru ada dua hal penting yang dikatakannya yaitu pengurus harus mengedepankan nilai pengeras dan pengarus.

“ Sebagai pengeras, pengarus harus bersedia untuk mendedikasi tugas pendidik, mereka harus selalu memberdayakan  teman untuk meningkatkan peran guru yang professional, sebab posisi guru sudah berada dan di tempakan oleh pemerintah sebagai tempat yang sangat ditinggikan, maka etos kerja sebagai pendidik harus di maksimalkan, sedangkan sebagai pengarus berarti mereka harus dapat menyampaikan informasi yang datang dari atasan ke bawah dengan bijaksana,” kata H. Waryono.

lebih lanjut dia menandaskan bahwa yang tidak bisa dilakukan oleh  pengurus organisasi adalah penguras dan pengiris.

“ Guru PAI Kecamatan Subah adalah aset besar yang dimiliki oleh Kecamatan subah, karena dari 31 sekolah Subah sudah ada Guru PAI yang berstatus PNS 21 orang, ini adalah potensi besar bila di bandingkan dengan guru-guru kelas lainya,” tegasnya.

Sementara itu Siswo Pengawas PAI TK SD Kecamatan Subah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan KKG PAI dan silaturahim ini harus menjadi momentum untuk mengikat kembali rasa kekeluargaan kita.

“ Diakui atau tidak selama berkumpul, berorganisasi dan bekerjasama pasti ada gesekan, dan gesekan ini kadang membawa luka di hati maka silaturahim menjadi silah atau sarana untuk menyambung keluarga yang mulai terputus,” jelas Siswo.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa bapak ibu guru PAI di kecamatan Subah adalah penjaga moral dan penjaga keutuhan bangsa , maka dalam memberikan materi pembelajaran di dalam kelas harus mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama.

“ Moderasi dalam bahasa kita sehari-hari adalah Agama yang rohmatallilalamin, agama yg memberi rasa aman dan nyaman bagi pemeluknya dan pemeluk agama lain, sebab moderasi beragama akan menumbuhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, untuk itu wajah Indonesia akan terlihat memiliki tingkat moderasi beragama yang baik, bila Bapak ibu semua memberikan pendidikan agama dalam kelas dengan mengedepankan nilai moderasi itu,” lanjutnya.

Reorganisasi KKG PAI Kecamatan Subah berhasil memilih  Abdul Gofar Guru PAI juga sebagai Kepala Sekolah Kali Manggis yang akan melanjutkan program-program kerja dari pendahulunya H. Sholikin yang tentu dirinya akan dapat bekerja dengan baik dan amanah bila diukung seluruh guru PAI sekecamatan Subah. (Siswo/Zy)