Validitas Data Emis dan Simpatika Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Pada Kamis, (20/07/2023) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Hasil Pemantauan dan Evaluasi Emis dan Simpatika Tahun 2023 yang diikuti oleh Koordinator 17 Kecamatan sekabupaten Brebes dari tingkat RA, MI, MTs dan MA.

Di buka oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Imam Ghozali yang mewakili Plt. Kepala Kantor Kemeng Brebes yang sedang dinas Luar menyatakan bahwa, “Data yang valid adalah yang penting sebagai dasar pijakan suatu lembaga/instansi dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Salah satu peran penting data adalah sebagai dasar dalam evaluasi kebijakan dan program. Hal ini guna memastikan kebijakan dan program tersebut mencapai tujuan yang diinginkan dan efektif dalam menghasilkan manfaat yang diharapkan,” ungkapnya.

“Dengan menggunakan data, Lembaga /Instansi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam meningkatkan kinerja secara keseluruhan,” imbuhnya di Kegiatan Rakor yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Brebes.

Lebih lanjut  Baliau, menjelaskan bahwa data sangat berperan dalam  pengambilan keputusan dalam meningkatkan kualitas keputusan yang diambil oleh sebuah instansi. Menurutnya, dengan menggunakan data yang akurat dan terkini, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Data juga digunakan dalam perencanaan dan penganggaran. “Dengan menggunakan data, Kemenag dapat membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam mengelola sumber daya, mengatasi risiko, memanfaatkan peluang, dan meningkatkan kinerja, Selain itu digunakan sebagai pijakan dalam monitoring dan evaluasi kinerja. Hal ini untuk memastikan dan mengukur capaian tujuan secara efektif dan efisien. Terakhir, data menjadi sumber penting dalam menyediakan akuntabilitas dan transparansi dalam aktifitas lembaga,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi dan diskusi secara panel oleh masing-masing koordinator kabupaten, baik koordinator E-MIS maupun koordinator Simpatika.(hid/Sua).