Semarang (Humas) – Rangkaian doa dan istighatsah yang dipimpin oleh Gus Anam, pengasuh Pondok Pesantren Leler Banyumas, mengiringi keberangkatan Kafilah Provinsi Jawa Tengah menuju ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional Tahun 2025 di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Acara pelepasan berlangsung khidmat pada Senin (29/9/2025) siang, ditandai dengan penyematan jas kontingen oleh Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Saiful Mujab, kepada perwakilan peserta. Prosesi tersebut menjadi simbol dukungan dan doa restu agar kafilah mampu mengharumkan nama Jawa Tengah di kancah nasional.
Kakanwil menyampaikan optimisme tinggi terhadap kesiapan para santri.
“Santri Jawa Tengah adalah kader terbaik yang telah ditempa melalui proses seleksi panjang dan latihan serius. Kami berharap, dengan ikhtiar lahir batin, kafilah ini mampu tampil percaya diri, menjaga tradisi prestasi, dan insyaAllah bisa meraih juara umum untuk ketiga kalinya secara hattrick,” tegasnya.
Sebanyak 40 santri terbaik Jawa Tengah akan berkompetisi pada berbagai cabang lomba, mulai dari Qiraatul Mutun, Hifdzul Mutun, debat bahasa Arab, debat bahasa Inggris, hingga lalaran kitab kuning.
“Doa kami menyertai perjalanan adik-adik kafilah. Semoga diberi kesehatan, kelancaran, dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Jawa Tengah,” pungkas Kakanwil. (RK)
