081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

DPD PGMI Cilacap Launching Jurnal Pakerti

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Kepala Kankemenag Kab. Cilacap menerima jurnal Pakerti dari ketua DPD PGMI Kabupaten Cilacap

Cilacap – Berbagai terobosan dalam rangka peningkatan profesionalisme guru madrasah di Kabupaten Cilacap terus dilakukan. Salah satunya melalui DPD Persatuan Guru Madrasah Indonesia ( PGMI) Kabupaten Cilacap resmi melaunching jurnal “Pakerti”, kegiatan ini ditandai dengan dilaunchingnya jurnal oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni pada hari Kamis. (02/9/2021)

Selain kegiatan launching, juga dilaksanakan Web Binar Sukses Menulis Karya Ilmiah Perspektif  Jurnal Ilmiah dengan Narasumber Sigit Apriyanto Dosen yang selama ini mengajar di Malaysia dan Shofar Salahudin dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan yang dilakukan secara on line ini diikuti oleh ratusan guru madrasah melalui aplikasi zoom meeting dan juga live streaming melalui channel youtube kemenag cilacap.

Ketua DPD PGMI Kabupaten Cilacap, Ali Sodikin dalam laporannya menyampaikan, bahwa lahirnya jurnal Pakerti dilatar belakangi perlunya wadah penulisan ilmiah bagi guru madrasah khususnya di Kabupaten Cilacap.

 “Ide penerbitan jurnal sudah lama digaungkan, tapi belum terealisasi dan alhamdulillah hari ini niat dan tekad kita terwujud dan harapannya menjadi tempat menuangkan karya ilmiah guru madrasah dan segenap keluarga besar Kementerian Agama” katanya.

Ditambahkan Ali Sodikin, tujuan jurnal Pakerti bukan untuk mencari benefit, tapi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan madrasah dan menumbuhkan budaya literasi dan budaya ilmiah.

“PGMI tidak memiliki niat untuk mencari keuntungan lewat  jurnal, namun kami memfasilitasi para guru dan segenap warga Kementerian Agama yang ada untuk bersama-sama meningkatkan mutu,”  tambah Ali Sodikin

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni menyambut baik acara launching jurnal Pakerti, menurutnya meningkatkan mutu jurnal ilmiah dan karya ilmiah dosen tidak semudah membangun gedung dan sebagainya.

“Kalau bangun rumah tiga bulan bisa selesai, asal dananya ada. Berbeda dengan non fisik (jurnal, red) butuh proses yang panjang,” katanya.

“Untuk itu jurnal ini sangat penting, kita perlu memperkuat jurnal Pakerti sebagai sarana dakwah ilmiah dan menumbuhkan budaya literasi.,” Harap Imam Tobroni. (meip)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content