Pemalang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja dengan profesional. Selain itu, dalam melaksanakan tugas hendaknya diiringi dengan suasana hati senang.
Himbauan tersebut Taufik Rahman utarakan saat apel pagi hari Senin, minggu pertama bulan April di halaman Kankemenag (03/04). Apel pagi diikuti oleh seluruh Pejabat dan pegawai Kankemenag, Pengawas Madrasah dan PAI, Penyuluh Agama Islam fungsional, dan tamu undangan. Taufik melanjutkan jika bekerja tidak dengan hati senang atau dengan suasana tertekan akan berakibat buruk.
“Kita harus menyenangi pekerjaan kita. Jangan bekerja dengan suasana hati sedih, tertekan, tidak menyukai pekerjaan. Karena hal itu bisa menyebabkan hasil pekerjaan tidak maksimal. Selain itu bisa membawa penyakit, baik hati maupun pikiran,” jelasnya.
Untuk mendukung hal itu, dia meminta kepada kepala seksi dan penyelenggara untuk memberikan tugas kepada pegawai sesuai jabatannya. Adanya JFU seharusnya sudah tidak ada pegawai yang menganggur.
Apel pagi kali ini sekaligus penyerahan SK kenaikan pangkat, SK pengangkatan dalam jabatan, dan SK mutasi kepada 20 PNS di lingkungan Kankemenag. Ada dua orang JFU yang diangkat dalam jabatan Penghulu Pertama. Selain itu, lima orang penghulu menerima SK mutasi.
“Selamat kepada dua orang yang telah diangkat dalam jabatan penghulu. Adanya pengangkatan dan mutasi tugas penghulu adalah dalam rangka penataan penghulu di KUA kecamatan. Saat ini sudah tidak ada lagi KUA yang tidak mempunyai penghulu, sehingga diharapkan tugas pencatatan nikah di masing-masing wilayah bisa berjalan lancar,” katanya.
Bagi Taufik, seorang penghulu mempunyai tugas yang sangat penting. Penghulu diharapkan bisa bekerja sesuai ketentuan di bawah koordinasi kepala KUA. Antara kepala KUA dengan penghulu harus se-iya dan se-kata.
Taufik juga menyerahkan SK mutasi kepada lima orang pegawai pada Kankemenag dan KUA kecamatan. Tiga orang guru juga menerima SK mutasi tugas. Sementara itu lima orang pegawai menerima SK kenaikan pangkat periode 1 April 2017. (fi/rf).
