Dengan Tenaga Listrik Cadangan, UNBK Hari Pertama Bisa Terlaksana

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2016/2017 tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pemalang di hari pertama (10/04) pada umumnya berjalan lancar. Namun pada sesi kedua, pelaksanaan UN di MA Nurul Salam Wanarata sempat terhambat karena adanya pemadaman listrik. Pada akhirnya, pemadaman listrik bisa diatasi dengan adanya tenaga listrik cadangan yang bersumber dari genset.

Seluruh MA di Kabupaten Pemalang yang berjumlah 15 madrasah pada tahun ini menyelenggarakan UN dengan berbasis komputer atau yang lebih dikenal dengan UNBK. Ada dua MA yang menyelenggarakan UNBK di MA lain. Hal tersebut karena sarana dan prasaran UNBK belum bisa dipenuhi.

Pelaksaaan UNBK tentunya menuntut kesiapan yang matang terutama dari sarana dan prasarana. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman yang meninjau pelaksanaan UNBK di MA Nurul Salam Wanarata pada sesi pertama berpesan kepada panitia dan proktor untuk selalu berkoordinasi.

“UNBK membutuhkan kesiapan sarana dan prasana yang tidak main-main. Mulai dari komputer server dan client, jaringan internet, hingga daya listrik harus benar-benar dipersiapkan dengan matang. Sumber daya manusia seperti panitia dan proktor juga harus siap setiap saat. Silakan berkoordinasi dengan panitia UNBK tingkat kabupaten apabila ditemukan kendala,”pesan Taufik.

Sementara itu, Kustaji, helpdesk UNBK Kabupaten Pemalang sekaligus guru MA At-Tawaazun Widuri dalam keterangannya, sampai waktu yang telah ditentukan selesainya UNBK sesi ketiga masih ada beberapa peserta yang belum selesai mengikuti UNBK.

“Ada beberapa siswa yang diberikan tambahan waktu dari jadwal yang seharusnya berakhir pada jam 16.00 WIB untuk menjawab soal ujian. Hal tersebut merupakan imbas adanya pemadaman listrik,” terang Kustaji.

Kustaji menambahkan, tidak hanya di MA Nurul Salam Wanarata, pemadaman listrik juga terjadi di MA Plus Walisongo Randudongkal. Kejadian tersebut terjadi pada sesi ketiga tepatnya jam 15.38 WIB. Namun pelaksanaan UNBK bisa dilanjutkan kembali setelah listrik kembali menyala.

Dia menjelaskan, apabila terjadi pemadaman listrik, otomatis waktu akan berhenti dan waktu akan kembali berjalan ketika listrik kembali menyala. Komputer server harus dilengkapi dengan uninterruptible power supply (UPS) sehingga apabila terjadi gangguan pada komputer client atau terjadi pemadaman listrik,  hasil jawaban siswa bisa disimpan oleh server.

UNBK hari pertama mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ada tiga sesi ujian setiap harinya, setiap sesi berdurasi dua jam. Sesi-1 dimulai pada jam 07.30 WIB, sesi-2 jam 10.30 WIB, dan sesi-3 dimulai jam 14.00 WIB. (fi/rf).