Dorong Santri Ikuti Pendidikan Kesetaraan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) tahun pelajaran 2016/2017, Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pemalang mengadakan rapat koordinasi persiapan UNPK di aula Kankemenag, Selasa (25/04).

Rakor diikuti oleh 22 orang peserta dari 11 Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) penyelenggara wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) se-Kabupaten Pemalang. Kepala Kankemenag, Taufik Rahman turut memberikan arahan kepada peserta rakor. Dia menekankan pengelola pondok pesantren harus mulai merubah paradigma pesantren.

Mindset masyarakat terhadap pondok pesantren pada umumnya belum berubah, pesantren dianggap kumuh, kurang menjaga kebersihan. Santri hanya mempelajari ilmu-ilmu agama saja sehingga tidak punya ijazah pendidikan formal,”terangnya.

“Paradigma tersebut harus mulai diubah, pengelolaan pesantren harus tertata, kebersihan pondok harus diperhatikan. Santri yang tidak bisa mengikuti pendidikan formal di sekolah maupun madrasah perlu didorong untuk mengikuti pendidikan kesetaraan supaya nantinya santri mempunyai ijazah yang setara dengan pendidikan formal,” tambahnya.

Taufik menjelaskan seorang santri yang mempunyai ijazah pendidikan formal maupun nonformal mempunyai bekal yang lebih untuk kedepannya. Adanya ijazah bisa membuka jalan yang luas untuk menggapai cita-cita.

Selanjutnya Kasi PD Pontren, Nur Ikhsan meminta kepada PPS Wajar Dikdas mempersiapkan UNPK secara matang sesuai pedoman dan petunjuk.

“UNPK harus benar-benar dipersiapkan dengan matang sesuai pedoman dan petunjuk kendati UNPK tidak sepenuhnya menentukan kelulusan siswa. Namun demikian UNPK turut menentukan kualitas mutu pendidikan pondok pesantren, oleh karena itu mari kita bersama-sama ber-fastabiqul khoirot,”jelas Ikhsan.

UNPK serentak akan dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 20 Mei 2017. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Siswa peserta UNPK di Kabupaten Pemalang sebanyak 269 orang. (fi/rf).