Jelang Akreditasi, Pengawas Lakukan Simulasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Untuk mengetahui sejauh mana persiapan madrasah dalam menghadapi akreditasi madrasah, Mufatikhah selaku Pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang melaksanakan simulasi akreditasi pada salah satu MI binaannya, MI Daarunnajah Nyamplungsari, Jumat (28/4).

“Simulasi akreditasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana persiapan akreditasi dengan mengecek dokumen isian instrumen, wawancara, hingga peninjauan sarana dan prasarana. Akreditasi bisa dijadikan acuan madrasah dalam upaya peningkatan mutu dan rencana pengembangan madrasah,” jelas Mufatikhah dalam keterangannya.

Akreditasi madrasah dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pada akreditasi sebelumnya, MI Daarunnajah memperoleh nilai 85 termasuk kategori B. Ada delapan standar yang merupakan kriteria penilaian meliputi (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi kelulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.

Mufatikhah melakukan pengecekan akan dokumen-dokumen bukti jawaban instrumen standar satu sampai dengan delapan. Dia juga melakukan wawancara dengan guru dan siswa serta meninjau fasilitas pembelajaran, sarana dan prasarana.

Dari hasil simulasi kali ini, MI Darunnajah dinilai sudah cukup baik. Nilai terbaik ada pada standar satu, dua, dan tujuh. Sedangkan yang paling rendah pada standar lima.

Mufatikhah berharap pihak madrasah segera memperbaiki standar mana saja yang belum memuaskan dengan berpedoman pada hasil simulasi dan rekomendasi dari asesor. Akreditasi madrasah sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Mei 2017 oleh asesor dari Unit Pelaksana Akreditasi Sekolah/Madrasah  (UPA-S/M) Kabupaten Pemalang. (muf/rf).