Purbalingga – Kelompok Kerja Kepala Madarasah dan Kelompok Kerja Guru Kelas 5 Kecamatan Kemangkon, mengadakan kegiatan praktek manasik haji yang diikuti oleh seluruh siswa MI kelas 5 Kecamatan Kemangkon untuk lebih memberikan pemahaman langsung materi pelajaran kelas 5 semester II yaitu tentang ibadah haji dan umrah.
Amirudin, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Kemangkon pada kegiatan Praktek Manasik Haji yang dilaksanakan di Taman Reptil Sanggaluri Kabupaten Purbalingga, Sabtu, (18/03) memberikan apreasiasi dan berpesan agar praktek manasik haji bisa menjadikan motifasi kepada siswa untuk lebih meningkatkan ibadah dan menjadikan daya tarik agar masyarakat memilih madrasah untuk anak-anaknya.
Senada dengan Amirudin, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ratmono juga memberikan apresiasi yang sangat baik atas kegiatan praktek manasik Haji yang diikuti oleh 19 MI di kecamatan Kemangkon. Dia mengatakan bahwa kegiatan dengan praktek langsung akan lebih tertanam kepada siswa, sehingga bila kelak melaksanakan ibadah haji sendiri, bisa ingat dengan pelajaran hari ini.
“Praktek manasik haji diharapkan akan lebih tertanam pada seluruh siswa, sehingga diharapkan apabila kelak melaksanakan ibadah haji sendiri, masih ingat dengan pelajaran hari ini,” tandasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 332 siswa, yang terdiri dari 170 siswa laki-laki dan 162 siswa perempuan dan terbagai dalam 3 model Kloter ini, ketua penyelenggara kegiatan, Sahidin menjelaskan bahwa kegiatan praktek manasik haji merupakan program tahunan Kelompok Kerja Guru kelas 5.
Lebih lanjut Sahidin yang merupakan Guru kelas 5 pada MI Muhammadiyah Panican mengatkan bahwa antusias siswa untuk mengikuti kegiatan sangat bagus sehingga untuk mendukung kegiatan, dengan kesadaran para siswa sudah menabung sebagai mana tabungan haji hanya saja dalam bentuk jimpitan uang saku.
“Kegiatan praktek Manasik Haji adalah program tahunan KKG kelas 5, dan antusias siswa untuk mengikuti kegiatan sangat bagus sehingga untuk mendukung kegiatan, dengan kesadaran para siswa sudah menabung sebagai mana tabungan haji hanya saja dalam bentuk jimpitan uang saku,” jelas Sahidin.
Ketua Kelompok Kerja Guru Kelas 5, Agus Tamami yang turut mendampingi kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiata Praktek Manasik Haji adalah menanamkan kedisiplinan bagi siswa, menanamkan pemahaman tentang Ibadah Haji dan Umrah sehingga siswa lebih menguasai pelajaran serta menjalin silaturahmi antar siswa se-kecamatan Kemangkon. (sf/gt)
