Sosialisasi BOS pada Pondok Pesantren

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menggelar sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada pondok pesantren tahun 2017 (10/04). Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Muttaqien Desa Purana Kecamatan Bantarbolang.

Sosialisasi diikuti oleh 24 orang peserta perwakilan dari 12 Pondok Pesantren Salafiyah penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (PPS Wajar Dikdas) di Kabupaten Pemalang. Sosialisasi dibuka oleh Kepala Seksi PD Pontren, Nur Ikhsan mewakili Kepala Kankemenag.

Dalam sambutannya, Ikhsan mengharapkan PPS Wajar Dikdas selalu berkoordinasi dengan Seksi PD Pontren selaku pembina pondok pesantren. Dia meminta kepada pengelola BOS pada PPS Wajar Dikdas untuk menggunakan dana BOS sesuai ketentuan.

“Gunakan dana BOS sesuai petunjuk teknis, meskipun serupiahpun dana BOS harus tetap dipertanggungjawabkan dengan laporan pertanggungjawaban. Pencairan dana BOS untuk PPS Wajar Dikdas pada tahun anggaran 2017 akan dicairkan dalam dua tahap. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang dicairkan setiap triwulan,” tuturnya.

Sementara itu, Agus Pratikno pegawai Seksi PD Pontren, menyebutkan PPS selama ini tidak mengajukan proposal dana BOS sesuai periode yang ditentukan. Selain itu, PPS tidak tepat waktu dalam mengumpulkan laporan pertanggungjawaban. Dua hal tersebut menjadi penghambat dalam pencairan dana BOS bagi PPS.

Seksi PD Pontren telah membagikan format proposal pengajuan dana BOS dan laporan pertanggungjawaban. Diharapkan PPS Wajar Dikdas bisa tepat waktu dalam pengajuan proposal maupun laporan pertanggungjawaban.

Siap Hadapi UPK

Selanjutnya, menjelang pelaksanaan ujian pendidikan kesetaraan (UPK), Ikhsan berharap PPS Wajar Dikdas mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Pengelola PPS diharapkan menghimbau kepada pada santri untuk mengikuti UPK dengan sebaik-baiknya.

“PPS dimohon untuk mempersiapkan diri menghadapi UPK paket wustha yang rencananya akan dilaksanakan mulai 17 April 2017. Pelaksanaan UPK tahun ini memasuki tahun kedua. UPK bukan hanya sekedar latihan bagi santri, namun salah satu faktor penentu kelulusan. Mohon para santri dihimbau untuk mengikuti UPK dengan sebaik-baiknya,” ujar Ikhsan. (fi/rf).