Pemalang – Setelah beristirahat semalam di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, jamaah calon haji kelompok terbang SOC 10 tahun 1438 H / 2017 M Kabupaten Pemalang terbang ke Madinah Arab Saudi, Senin (31/7). Jamaah terbang menggunakan pesawat Garuda GIA 6302 dari Embarkasi Adi Sumarmo Solo pada jam 07.00 WIB.
Jamaah kloter SOC 10 yang diterbangkan berjumlah 352 orang jamaah. Mereka didampingi oleh seorang TPIHI, TPHI, dan tiga orang TKHI.
Jamaah tiba di asrama haji pada hari Minggu (30/7) jam 08.30 WIB. Jamaah diserahkan oleh Fajarin selaku Panitia Pemberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Pemalang kepada Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo. Dia berpesan kepada jamaah untuk tetap kompak mengikuti arahan petugas haji.
Matsabilul Wafa selaku Kepala Bidang Penerimaan Jamaah PPIH menerima amanat dari Fajarin. Selama di asrama haji, dijelaskannya jamaah akan memperoleh beberapa pelayanan dari PPIH.
“Bapak Ibu jamaah akan mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim kesehatan. Jamaah juga akan menerima paspor, living cost sebesar SAR1.500, dan uang pengembalian pembuatan paspor sebesar Rp355 ribu. Pelaksanaan penyerahannya secara runtut mulai dari paspor, living cost, dan uang pengembalian,” ujar Wafa.
Dia juga mengingatkan kepada para jamaah bahwa area asrama haji sudah steril. Jamaah tidak diperkenankan meninggalkan area asrama haji karena sudah terikat aturan.
Mengakhiri sambutannya, jamaah dihimbau untuk mengikuti arahan dari panitia.
“Ikuti rangkaian-rangkaian yang dilaksanakan oleh panitia agar sempurna ibadah hajinya dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat. Manfaatkan waktu yang hanya 41 hari untuk beribadah hanya kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Ada satu orang jamaah yang tertunda keberangkatannya. Seperti dijelaskan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Pemalang Supiyati, hal tersebut berkaitan dengan psikologi jamaah. Rencananya jamaah akan berangkat bersama jamaah kloter SOC 14 dari Kabupaten Temanggung, Selasa (1/8) esok. (fi/rf)
