081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Safari Sholat Jumat Kembali Digelar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Kegiatan rutin safari sholat Jumat kembali dilaksanakan oleh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang. Safari sholat Jumat yang pertama setelah cuti bersama hari raya Idul Fitri dilaksanakan di Masjid Al-Istiqomah Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan (14/7).

Turut hadir dalam kegiatan Danramil, Kapolsek, Kepala KUA, perwakilan Camat Petarukan, Kepala Desa Widodaren, dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Petarukan. Seusai melaksanakan sholat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Kepala Kankemenag, Taufik Rahman.

Taufik menghimbau umat Islam untuk senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun agama Islam berasal dari negara Arab namun budayanya tidak harus kita ambil, karena Indonesia juga mempunyai budaya sendiri.

“Agama Islam lahir di tanah Arab, dan kita wajib mengikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Namun kita tidak mesti mengikuti budaya Arab. Bangsa Indonesia mempunyai budaya sendiri, seperti cara berpakaian dengan ciri khas sarung. Hal tersebut wajib kita lestarikan sebagai identitas bangsa Indonesia,” tutur Taufik.

Sebagai umat Islam yang hidup di Negara Indonesia harus mengikuti tata aturan yang berlaku di Indonesia. Taat kepada Pemerintah merupakan salah satu ajaran agama Islam. Taufik menjelaskan salah satu kepatuhan kita terhadap aturan adalah tidak membiarkan anak kita yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor. Contoh lainnya dengan taat membayar pajak.

Selanjutnya dia mengajak umat Islam untuk mencurahkan perhatiannya kepada anak keturunan. Sebagai penerus umat Islam dan bangsa Indonesia, anak perlu dibekali dengan ilmu agama agar menjadi anak yang saleh dan berakhlak mulia.

“Kita tentu tidak ingin anak kita tumbuh dewasa tanpa bekal ilmu agama. Untuk membentuk anak, perlu pondasi agama. Ajarkan anak dengan akhlakul karimah yang diawali dengan suri tauladan dari orang tua. Karena kehidupan ke depan semakin berat dan banyak cobaan,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Taufik didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag, Danramil, dan Kapolsek menyerahkan bantuan kepada Masjid Al-Istiqomah dan 40 orang mustahik dari unsur imam dan takmir masjid dan mushola di Kecamatan Petarukan. Masjid Al-Istiqomah memperoleh bantuan sebesar Rp2 juta. Masing-masing mustahik menerima bantuan sebesar Rp250 ribu. Sehingga total bantuan yang diserahkan pada kegiatan kali ini sebesar Rp12 juta. (fi/rf)