Tiga Jamaah Haji Asal Pati Meninggal di Tanah Suci

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Kementerian Agama (kemenag) Pati melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) menyatakan, tiga dari 1.665 total jamaah asal Bumi Mina Tani yang melangsungkan ibadah haji di tanah suci, dinyatakan meninggal dunia karena sakit di Makkah.

“Mereka adalah Mustari Jastro Padi (71) warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gembong. Tasi Dasuri Umar (75) warga Desa Tlogoharum, Wedarijaksa. Dan terakhir, Sakijah warga Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu,” ungkap Kepala Kemenag Pati, Akhmad Mundakir melalui Staf PHU, M Juned, Senin (18/09/2017).

Diketahui, Mustari dan Sakijah merupakan jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 39, dijadwalkan kloter tersebut pulang ke tanah air pada 19 September ini.

Sedang, Tasi merupakan jamaah haji Kloter 90, dan berangkat ke tanah suci pada 23 Agustus lalu dan dijadwalkan pulang 4 Oktober mendatang.

“Kami sudah melangsungkan takziah di masing-masing rumah almarhum dan almarhumah. Sebagai bentuk bela sungkawa kami,” jelasnya.

Lanjutnya, para almarhum telah dimakamkan di pemakaman di sana. “Pemakamannya di laksanakan di Pemakaman Soraya, setelah dishalatkan di Masjidil Haram,” sebut Juned.

Terkait pemulangan kloter pertama atau Kloter 39 sudah dipersiapkan. Rencananya, kloter tersebut pada 19 September 2017 pukul 15.00 WIB sudah tiba di Kabupaten Pati. Rombongan Kloter 39 ini meliputi KBIH Al Khidmah, KBIH Zam-zam NU, dan KBIH Assalam.

“Sedangkan Kloter 88, 89, dan Kloter 90 dijadwalkan tiba di Pati pada Rabu (04/10/2017) dan rombongan haji kloter 91 dan kloter 92 pada Kamis (05/10/2017) untuk jamnya menyusul,” tandasnya. (Athi’/bd)