Ratusan Siswa Antusias Ikuti Penyisihan KMSI di MTsN 1 Pati

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati (Humas) – Perhelatan Kompetisi Matematika, Sains, dan Inggris (KMSI) kembali digelar. 2023 menjadi tahun kedua MTsN 1 Pati sebagai tuan rumah penyelenggaraan Babak Penyisihan KMSI Rayon Pati oleh Insan Mutia Institute, Minggu, (17/9). KMSI 2023 diikuti sebanyak 591 siswa-siswi terbaik jenjang MI/SD dan MTs/SMP dari daerah Kabupaten Pati dan sekitarnya. Pembukaan kompetisi bertaraf nasional ini disuguhkan dengan penampilan angklung dan karawitan untuk menyambut setiap peserta yang datang.

“Dibanding tahun kemarin, tahun ini pesertanya naik 20%. Hal ini bisa diartikan semangat berkompetisi, khususnya anak-anak hebat di Kabupaten Pati ini semakin meningkat,” papar Tommy Andriansyah, Ketua Panitia KMSI 2023.

“Untuk pelaksanaan di lapangan, Alhamdulillah berlangsung lancar, ada tim yang solid dan tanggap ketika peserta mengalami kendala. Langsung satset,” lanjutnya, usai kegiatan berakhir.

Salah satu peserta, Yabes Deo Hamasiano, siswa SMP Kanisius Juwana menceritakan singkat pengalaman mengikuti KMSI 2023 ini.

“Rasanya senang. Memilih Matematika karena suka aja dengan hitung-hitungan, meskipun tadi sempat deg-degan,” ucapnya.

Sementara itu, Guru Pendamping Deo, Maria, menilai bahwa pelaksanaan KMSI 2023 di MTsN 1 Pati ini sudah berjalan dengan baik dan terprogram.

“Semoga tahun berikutnya lebih baik dari yang sekarang,” harapnya.

Di samping animo para peserta KMSI 2023 yang sangat tinggi, ada hal menarik, lantaran dalam momen tersebut menjadi kesempatan bagi para siswa MTsN 1 Pati untuk menjajakkan berbagai macam makanan dan minuman. Bahkan ada beberapa yang tanpa malu-malu berkeliling menawarkan barang dagangannya.

Berdasarkan keterangan dari salah satu Tim IKM sekaligus Guru Prakarya, Indriyati, kegiatan tersebut bertujuan melatih para siswa untuk berwirausaha, mengembangkan bakat, dan mempraktikkan materi pengolahan dalam mata pelajaran yang ia ampu.

“Ini menjadi bekal bagi mereka, ke depannya nanti setelah mereka lulus mungkin bisa berwirausaha dan untuk kegiatan ini ada kaitannya dengan P5 dan PPRA, untuk mendukung Kurikulum Merdeka,” jelasnya.

Melihat kemeriahan pelaksanaan KMSI 2023, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati memberikan apresiasi.

“Luar biasa, di tahun kedua ini pesertanya lebih banyak, bahkan ada yang berasal dari sekolah berbasis non-muslim. Inilah yang saya anggap KMSI di MTsN 1 Pati sebagai sarana toleransi dan penguat moderasi antar umat beragama dalam kebhinekatunggalikaan,” ujarnya.

Tidak hanya sebagai sarana toleransi dan penguat moderasi, Syafak menyebutkan, melalui lomba KMSI di MTsN 1 Pati terdapat sisi lain dalam pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), yaitu praktik projek P5PPRA dengan Tema Kewirausahaan Dimensi Gotong Royong dan Kreatif.

“Terima kasih kepada Direktur Insan Mutia Institute, Bapak Mochammad Ali Yasin yang telah mempercayakan KMSI ini bahkan event-event yang lain kepada MTsN 1 Pati. Terima kasih kepada para panitia yang telah berkorban di hari liburnya, juga kepada Tim IKM MTsN 1 Pati yang semangatnya selalu membara demi mewujudkan madrasah agar lebih baik dan lebih baik lagi. Semoga dengan kegiatan seperti ini, MTsN 1 Pati semakin barokah dan mbarokahi,” tutup Syafak.(TIM/at/Sua)