Wali Murid Hibahkan Sepeda Motor untuk Operasional Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Akhir Bulan Dzulhijjah 1438 H menjadi momentum yang membahagiakan bagi segenap warga MIM Penaruban, karena selain Kepala Madrasah selesai menunaikan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan selamat, seorang wali murid menambah kebahagiaan madrasah dengan  menyerahkan sebuah sepeda motor Honda Vario miliknya.

Kegiatan penyerahan Hibah Sepeda Motor tersebut dilaksanakan Senin (18/09) di halaman MIM Penaruban di hadapan ratusan peserta upacara. Hadir dalam upacara tersebut Dewan Guru MIM Penaruban, dewan guru TK Aisyiyah Penaruban, para wali murid, serta siswa TK Aisyiyah dan siswa  MIM Penaruban. Disaksikan para peserta upacara  Wali Murid Kelas III, Memed Kristianto menyerahkan sebuah sepeda motor Honda Tipe VARIO AT  Tahun 2007 bernomor R 6848 S warna hitam merah miliknya lengkap dengan STNK dan BPKB.

Serah terima hibah kendaraan roda dua ini disahkan dengan penandatanganan surat Berita Acara Hibah bermaterai 6.000 dengan Pihak I Memed Kristianto, Pihak II Siti Nur Laely,  Saksi  Pihak I Rischati dan Saksi  Pihak II Nur Faizal.

Kepala Madrasah, Siti Nur Laely mengatakan bahwa inisiatif penyerahan hibah sepeda motor tersebut berasal dari wali murid bukan atas permohonan madrasah.

“Pak Memed merupakan salah satu pengurus paguyuban wali siswa kelas III yang juga seorang wirausaha. Melihat guru-guru di madrasah kami sering mengantar siswa atau melaksanakan kegiatan madrasah dengan kendaraannya sendiri, hati Beliau terketuk untuk menyumbangkan salah satu sepeda motornya guna operasional madrasah,” ungkap Siti Nur Laely.

Siti Nur Laely juga menambahkan, dari data lokasi siswa, banyak siswa MIM Penaruban yang bertempat tinggal cukup jauh dengan jarak puluhan bahkan belasan kilometer dari madrasah, seperti desa Tidu kecamatan Bukateja, Kedungmenjangan Kec. Bojong, hingga Padamara dan Kutasari di kaki Gunung Slamet.

Peduli Rohingya

Dalam kegiatan Senin pagi tersebut dilaksanakan juga Penghimpunan Dana Sukarela Peduli Rohingya. Siswa-siswa kelas V yang tergabung dalam IPM berkeliling mengumpulkan dana sumbangan dari para donatur. Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut terkumpul dana Rp 1.041.000,00 dan akan disalurkan melalui lembaga LAZISMU kepada yang berhak menerima. (sar/gt)