081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

A Ginanjar Sya’ban, Bedah Buku Mahakarya Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Untuk mengenalkan buku hasil karyanya, A Ginanjar Sya’ban melakukan Road Show bedah buku Mahakarya Islam di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam (STIBI) Syehk Jangkung Kayen Kabupaten Pati. Sabtu (7/10/2017 ) siang.

Selain sebagai pengarang buku, Sosok A Ginanjar Sya’ban merupakan tokoh Islam dan Ulama besar Nusantara. Karya besarnya adalah berhasil mempersembahkan Buku Mahakarya Islam.

Buku Mahakarya Islam berisi tentang, dokumen khazanah keilmuan Islam, yang lahir dari ulama-ulama nusantara. Naskah-naskah dalam isi buku tersebut sampai dengan hari ini, di jadikan referensi utama pakar ilmu dunia, dari berbagai bidang keilmuan.

Menurut Ketua STIBI Noor Haffidl, Kehadiran A Ginanjar Sya’ban dalam bedah buku Mahakarya Islam diharapkan mampu membuka cakrawala serta pola pandang mahasiswa terhadap Islam nusantara.

“Saya berharap, bedah buku yang saat ini dilakukan oleh ulama besar nusantara akan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap agamanya dan membuka cakrawala dalam memandang Islam nusantara secara keseluruhan tanpa ada dekotomi ilmu,”jelasnya.

Noor Haffidl juga menambahkan, ulama nusantara mempunyai peranan penting dalam peradaban Islam dunia. Hal tersebut dibuktikan setiap karya ulama nusantara menjadi reverensi pakar dari berbagai disiplin ilmu untuk dijadikan kajian, dalam mengatur hajat hidup manusia untuk mencapai kehidupan dunia yang damai dan sejahtera.

“Naskah-naskah ini lahir dari ulama-ulama nusantara yang menjadi referensi utama dunia dibidang keilmuan. Adalah mempunyai peranan penting dalam peradaban Islam dunia. Namun ironisnya Indonesia tidak menyimpanya.
Naskah tersebut malah banyak tersimpan di perpustakaan negara barat dan timur tengah.”tambahnya.

Acara, Road Show Bedah Buku Makarya Islam Nusantara, dihadiri langsung A Ginanjar Sya’ban penulis dan direktur Islam nusantara, serta tamu undangan di antaranya, Zainul Milal Bizawie sejarahwan dan masterpiece Islam nusantara, Ketua STIBI Noor Haffidl, Dosen dan staff Kampus STIBI, dan Mahasiswa STIBI. (wr/Athi’/bd)