Pupuk Jiwa Nasionalisme, Madrasah Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Madrasah Tsanawiyah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mencetak generasi muda berkarakter, harus menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang kokoh. Para siswa madrasah harus bisa menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang secara cepat dengan bijak, karena pengaruh globalisasi khususnya perkembangan di bidang teknologi saat ini sangat besar bagi generasi bangsa.

Hal tersebut disampaikan Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Marjana di MTs Ma’arif NU 08 Panican Kemangkon, Senin (02/10). Kegiatan upacara pengibaran bendera tersebut diikuti oleh jajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta seluruh siswa. Selain itu, Marjana yang saat ini bertugas di Koramil Kemangkon berpesan agar para siswa bisa menyaring dan memilah  informasi yang baik dengan yang buruk.

“Penggunaan media sosial dan internet dengan konten negatif harus dihindari. Gunakan medsos dan internet untuk menggali informasi yang bersifat positif,“ tegas Marjana.

Selain itu,  ia juga berharap agar para peserta upacara memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan tidak mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dengan cara membentengi diri dengan iman dan takwa. Karena NKRI nilainya harga mati maka harus   dijaga dengan segenap jiwa raga. Para siswa juga agar meningkatkan semangat belajar agar menjadi generasi yang sukses dan bisa membebaskan diri dari pengaruh pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras.

Kepala MTs Ma’arif NU 08 Panican, Torik Jahidin menjelaskan kegiatan kali ini dikemas sebagaimana upacara resmi kenegaraan. Pengibaran bendera dilakukan oleh kelompok Paskibra, diiringi musik dari grup Drumband MTs Ma’arif NU 08 Panican.

“Kegiatan kali ini dikemas seperti upacara militer karena Pembina upacara dari TNI. Selain itu juga karena merupakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila setelah pada 30 September pengibaran bendera setengah tiang mengenang kesedihan bangsa atas rongrongan G30S/ PKI ,” jelas Toriq.

Toriq juga menambahkan bahwa petugas kegiatan upacara yang diselenggarakan di halaman Madrasah itu adalah para siswa pilihan. Tutut Cahyaningsih bertugas sebagai Pemimpin Upacara dan Zainal Abidin bertugas sebagai Pemimpin Pengibar Bendera .

Pada kesempatan ini pula MTs Ma’arif NU 08 Panican menyampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun  ke-72 Tentara Nasional Indonesia dengan pemberian plakat yang diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah dengan tulisan  Selamat Ulang Tahun,  semoga TNI selalu bisa menjaga Kedaulatan NKRI. (sar/gt)