Jadi Tuan Rumah, MTsN Kirim 24 Penggalang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka 03.06 Kecamatan Bobotsari pada akhir tahun 2017 merealisasikan 3 kegiatan besar yang digelar di MTs Negeri 2 Purbalingga Selasa – Kamis (19-21/12). Ketiga agenda besar tersebut adalah Karang Pamitran, Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), dan Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat). Hal tersebut dikemukakan Riono Ketua Kwarran 03.06 Bobotsari.

“Untuk Karang Pamitran hanya sehari, Dianpinru dan Dianpinsat tiga hari. Kegiatan ini sebagai realisasi Program Kerja Tahun 2017 dan nantinya menjadi materi penilaian dalam Lomba Kwarran tahun 2018,” jelasnya.

Riono juga menambahkan bahwa sumber dana kegiatan ini berasal dari Kas Kwarran Bobotsari dan dana gotong-royong peserta kegiatan. Sedangkan peserta kegiatan terdiri dari pembina dan anak didik anggota Gerakan Pramuka di wilayah Kecamatan Bobotsari.

“Peserta Karang Pamitran terdiri dari unsur Majelis Pembimbing Ranting, Kamabigus, Pembina Siaga, Pembina Penggalang, dan Pembina Penegak, putra maupun putri. Untuk Gugus Depan yang ada di Kecamatan Bobotsari baik putra maupun putri, Siaga 56 Gudep, Penggalang 12 Gudep, dan Penegak 12 Gudep. Kami mengundang peserta kegiatan Dianpinru sejumlah 176 Pramuka Penggalang, Dianpinsat 20 Pramuka Penegak dan peserta Karang Pamitran sekitar 117 Pembina Pramuka ,” ungkapnya.

Terkait dengan dijadikannya MTs Negeri 2 Purbalingga dijadikan sebagai tempat kegiatan sekaligus tuan rumah, Pembina Pramuka MTsN 2 Purbalingga, Said Mawardi menjelaskan bahwa ia menugaskan 24 Pramuka Penggalang di Gudepnya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Ini buat kami dan anak didik kami merupakan kesempatan yang bagus untuk menimba ilmu khususnya di bidang Ke-Pramuka-an, maka tidak kami sia-siakan. Setelah seleksi kami kirimkan 12 Pramuka Penggalang putri dan 12 Pramuka Penggalang putra dalam kegiatan Gladian Pimpinan Regu tahun ini,” tandasnya.

“Terpilihnya Madrasah kami sebagai lokasi kegiatan ini tentunya pertimbangan pertama adalah lengkapnya sarana-prasarana di madrasah kami untuk kegiatan tahunan ini. Dengan lapangan yang cukup luas, fasilitas MCK, air bersih, juga tempat ibadah berupa masjid yang berlantai 2 dan fasilitas lainnya membuat kami percaya diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan ini,” tambahnya.

Pembekalan Karakter

Ketua Panitia, Hernani menjelaskan bahwa tujuan ketiga kegiatan tersebut berbeda-beda.

“Kegiatan Karang Pamitran bertujuan untuk memberikan wawasan ketrampilan Ke-Pramuka-an dan juga membangkitkan semangat para Pembina Gugus Depan dalam melaksanakan kegiatan Ke-Pramuka-an di pangkalan masing-masing,” jelasnya.

“Sedangkan Dianpinru dan Dianpinsat memberikan bekal pendidikan berkarakter kepada adik-adik Pramuka Penggalang dan Penegak sebagai calon pemimpin masa depan, melatih jiwa kepemimpinan pada masing-masing ketua Regu Penggalang maupun Satuan Penegak, juga menambah pengetahuan dan ketrampilan Pramuka, khususnya dalam memimpin dan mengelola regu atau Sangganya,” imbuhnya.

Hernani juga menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam Karang Pamitran meliputi Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan, Proses Penyelenggaraan Pramuka Garuda, Kebijakan Pemerintah Daerah terkait kegiatan Pramuka dan Open Forum.

Materi Dianpinru meliputi Dinamika Kelompok, Administrasi Regu, Lambang dan Tanda Pengenal Pramuka, Bentuk Barisan dan Upacara Penggalang, Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia, Kode Kehormatan Pramuka, SKU dan SKK Pramuka Garuda, Tekpram Semaphore, Morse, Sandi, dan Taksir (Semesta) dan Mapping dan Pioneering (Mappin).

Selain materi tersebut, peserta juga mengikuti kegiatan fisik berupa senam pagi, ibadah, kuliah subuh, bersih-bersih lingkungan dan juga games. Pembukaan ketiga kegiatan besar tersebut dilakukan oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bobotsari, Haryanto mewakili Majelis Pembimbing Ranting. (sar/gt)