Peringatan HAB Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Ke-72 Tahun 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung –  Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke 72 tahun 2018, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan Upacara Bendera yang dilaksanakan pada hari Rabu (03/01) di halaman Gedung Pemuda dan Kebudayaan Temanggung, yang diikuti oleh semua PNS Kementerian Agama baik struktural maupun fungsional dengan berpakaian atas putih dan bawah gelap.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Temanggung, yang diwakili oleh Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi  dan membacakan sambutan Menteri Agama bahwa Tujuh puluh dua tahun yang lalu, Kamis 3 Januari1946 bertepatan dengan 29 Muharam 1364 Hijriyah, Kementerian Agama secara resmi berdiri dan pemerintah mengangkat Menteri Agama yang pertama almarhum Haji Mohammad Rasjidi.

Pembentukan Kementerian Agama dalam Kabinet Sjahrir berdasarkan usulan Komite Nasional Indonesia Pusat adalah sebuah keputusan politik yang bersejarah dan bernilai strategis bagi bangsa dan negara kita. Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi membela kemerdekaan dan merubuhkan sendi-sendi penjajahan. Kementerian Agama saat itu turut hijrah ke Yogyakarta mengikuti pindahnya ibukota Republik Indonesia. Sejarah menjadi saksi bahwa peran Kementerian Agama tidak pernah absen dalam seluruh kabinet pemerintahan, termasuk di masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat tahun 1948 sampai 1949.

Semoga perjuangan, pengorbanan dan pengabdian para pendiri dan pembangun Kementerian Agama mendapat balasan yang layak di sisi Allah. Pada kesempatan ini, saya berharap seluruh keluarga besar Kementerian Agama bisa mensyukuri dan memaknai perjalanan tujuh puluh dua tahun kementerian ini, dengan menjaga dan memelihara warisan para pendahulu serta mengembangkannya dalam menjawab tantangan kontemporer. Saudara-saudara hadirin yang berbahagia, Kementerian Agama hadir sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Eksistensi Kementerian Agama merefleksikan hadirnya negara untuk memberi jaminan terhadap kehidupan beragama dan kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat sesuai keyakinan yang dianut nya,” ujar beliau.

Sesuai dengan tema,“Tebarkan Perdamaian”, Peringatan Hari Amal Bakti hakekatnya  agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusian. Kedamaian akan membawa kebahagiaan, kedamaian adalah jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan, kedamaian merupakan pintu maslahat bersama dan hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merasakan kasih sayang  Tuhan yang hakiki. Seiring dengan itu, saya mengajak kita semua, mari kita buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menentramkan. Dalam damai akan tercipta negeri yang tentram dan sejahtera.

Selain membacakan sambutan Menteri Agama Wakil Bupati juga menyematkan Satyalancana Karya 10 Tahun, Satyalancana Karya 20 Tahun dan Satyalancana Karya 30 Tahun  kepada 42 ASN serta penyerahan piala dan piagam juara Porsadin.(sr/rf)