Karsono : “Guru RA Jaman Sekarang Semakin Dinamis”

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Guru-guru RA/ BA/ TA jaman now semakin dinamis. Demikian ungkapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono dalam sambutannya di depan 247 guru RA/BA/TA yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi Bantuan Operasional Tahun 2018 di Aula Uswatun Khasanah, Kamis (08/02). Pujian kekinian tersebut cukup memekarkan senyum ceria di wajah ibu-ibu guru yang merasa tersanjung.

Karsono menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah mempertahankan image baik yang sudah tercipta di tengah masyarakat, diantaranya adalah kedisiplinan, semangat, kebersihan dan penampilan.

“Bermula dari image yang baik inilah, imbasnya setiap tahun ajaran baru terjadi peningkatan jumlah siswa. Hal tersebut berarti bahwa kepercayaan telah tumbuh di hati masyarakat. Pada satu sisi ada kebanggaan, namun disisi lain terdapat tanggung jawab besar. Dengan demikian siapapun yang datang harus diperlakukan secara profesional. Jangan sampai kita tidak amanah,“ tandas Karsono.

Ditambahkan bahwa guru harus mempertahankan dan mengembangkan keprofesionalitasan mereka secara dinamis, yang bermakna bahwa semakin hari harus semakin memperbaiki dan meningkatkan diri demi tercapainya standarisasi guru. Selain itu, ia berpesan agar para guru bertindak profesional, berpenampilan rapi dan menarik, serta memperbaiki performa agar menarik siswa didik dalam belajar.  Karena pendidikan anak usia dini merupakan pondasi maka guru agar lebih berhati-hati.

“RA/ BA/ TA adalah pendidikan kedua setelah keluarga. Maka guru harus betul-betul berhati-hati dalam mendidik dan mengajar anak-anak. Jangan sampai keliru,” pesannya.

Berkaitan dengan Bantuan Operasional (BOp), Karsono menghimbau kepada para pengelola agar menghindari terjadinya dobel anggaran dalam penggunaan dana. Karena setiap rupiah dana negara yang  digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan.

Diakhir sambutan, Karsono mengharap agar para guru RA/BA/TA dapat mendukung program Seksi Pendidikan Madrasah. Khususnya rencana untuk mencairkan tunjangan profesi guru (TPG) setiap bulan dengan memenuhi seluruh administrasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya. Dimaksudkan dengan pencairan TPG setiap bulan, kehidupan para guru khususnya yang masih Wiyata Bakti menjadi lebih sejahtera.

Sebelum penjelasan teknis dengan judul Bedah Bantuan Operasional Tahun 2018, Kasi Pendidikan Madrasah, Sudiono mengajak seluruh guru RA/BA/TA untuk bersikap transparan dalam pengelolaan anggaran BOP. Diharapkan dengan penggunaan dana yang tepat sasaran akan diperoleh banyak manfaat. (sar/gt)