Kankemenag Gulirkan Program Tadarus Al-Qur’an di 14 Kecamatan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Tidak kurang umat Islam setiap hari bisa mendapatkan siraman rohani. Bukan hanya di masjid-masjid, siraman rohani melalui pengajian bisa diakses melalui televisi maupun media elektronik lainnya. Siraman rohani dibutuhkan oleh umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan.

Meskipun demikian, saat ini semakin marak terjadi hal-hal yang tidak baik di masyarakat. Berita hoax semakin marak, peredaran narkoba semakin masif, paham radikalisme semakin berkembang. Sebagai upaya membentengi umat Islam terutama generasi penerus dari hal-hal yang tidak baik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang mengajak umat Islam untuk kembali ke Al-Qur'an.

“Mari kita kembali kepada Al-Qur'an, melalui tadarus Al-Qur'an. Kami mengajak masyarakat untuk gemar membaca Al-Qur'an. Dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an insyaAllah hati kita akan semakin terang. Kita tidak mungkin merubah ayat Al-Qur'an, tapi kita harus yakin bahwa ayat Al-Qur'an bisa merubah kita menjadi lebih baik”.

Demikian penjelasan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman saat memimpin rapat koordinasi persiapan kegiatan tadarus Al-Qur'an di Masjid, Selasa (13/03) siang di Aula Kankemenag.

Kankemenag Kabupaten Pemalang akan menyelenggarakan kegiatan tadarus Al-Qur'an melalui kerjasama dengan masjid. Sebagai pilot project, setiap kecamatan ditunjuk dua masjid sebagai tempat pelaksanaan tadarus. Dengan demikian ada 28 masjid yang akan melaksanakan kegiatan tadarus.

“Harapan kami dari takmir masjid yang sudah ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan untuk meminjamkan masjidnya bagi orang yang akan tadarus. Kami sengaja menunjuk masjid yang berada di pinggir jalan raya sehingga bisa didengarkan baik oleh masyarakat sekitar maupun orang yang melintas,” kata Taufik.

Dari dua masjid ditiap kecamatan, Taufik berharap akan ditiru oleh masjid-masjid yang lainnya. Masyarakat akan datang ke masjid ikut tadarus Al-Qur'an. Pelaksanaan tadarus akan dipandu oleh empat orang Penyuluh Agama Islam Non PNS ditiap kecamatan.

Kegiatan tadarus akan dimulai hari Ahad (18/3) setelah sholat Maghrib sampai menjelang adzan Isya. Pelaksanaannya selama empat hari setiap minggunya, mulai hari Ahad malam sampai Rabu malam. Dan puncaknya pada acara khataman akbar yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 11 Mei 2018 di Masjid Sulaiman Asy'ari setelah sholat Ashar.

Masjid tempat pelaksanaan tadarus Al-Qur'an akan diberikan bantuan uang senilai Rp 1,5 juta melalui takmir masjid. Dengan rincian Rp 800 ribu untuk transportasi Penyuluh dan Rp700 ribu untuk Takmir masjid dalam mendukung kegiatan tadarus Al-Qur'an. Uang tersebut merupakan zakat profesi ASN Kankemenag yang disalurkan oleh UPZ Kankemenag.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kankemenag kepada Takmir Masjid Besar Baitul Makmur Desa Taman dan Masjid Al Barokah Desa Muncang. Selain bantuan kegiatan tadarus, Kepala Kankemenag juga menyerahkan bantuan uang pembangunan mushola KUA Kecamatan Pemalang senilai Rp 125 juta dan mushola KUA Kecamatan Comal senilai Rp100 juta yang diterima secara langsung oleh Kepala KUA. Sementara guru MI Roudlotul Muta’allimin Desa Pagergunung menerima bantuan uang pembangunan gedung MI senilai Rp 50 juta.

Rapat koordinasi diikuti oleh Pejabat Eselon IV pada Kankemenag, Kepala KUA se-Kabupaten Pemalang, Ketua UPZ Kankemenag, Ketua BAZNAS, Ketua MUI, Ketua DMI Kabupaten Pemalang, Penyuluh Agama Islam PNS se-Kabupaten Pemalang, dan koordinator Kecamatan Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kabupaten Pemalang. (fi/rf)