Tingkatkan Kualitas Bangsa, Transfer dan Transformasikan Nilai Al-Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

PATI – Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an mesti diimplementasikan dalam berkehidupan dan berkebangsaan. Apalagi, kemerdekaan Republik Indonesia juga tak lepas dari peranan umat Islam. Dimana kemerdekaan diraih terdapat campur tangan para kiai dan ulama besar.

“Hal ini sering saya ingatkan dalam setiap kesempatan maupun tausiyah,” tegas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Imron, dalam pembinaan dan pelatihan sehari Tilawatil Qur’an putaran ke-24 Ikatan Persaudaraan Qari Qariah dan Hafizh Hafizhah,((IPQAH) Kabupaten Pati, di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Selasa (8/5/2018).

Menurut Imron, dalam meraih kemerdekaan yang saat ini kita jalani, sesungguhnya diraih dengan dua kekuatan. Yang pertama, berkah dari Allah SWT. Selain itu, juga merupakan kekuatan yang didorong oleh keinginan yang luhur, paparnya

“Kemerdekaan Indonesia adalah kemerdekaan yang dikawal para hafidhz-hafidhzah, campur tangan para kiai-kiai dan ulama-ulama kita, ini tidak bisa dipungkiri, Ada campur tangan umat Islam, campur tangan ulama besar, campur tangan para kiai, barangkali hal ini tidak diliput dan tidak dimuat dalam lembaran sejarah pada hari ini,” tegas Imron.

Karena itu dengan adanya kegiatan IPQOH di Kabupaten Pati, Kantor Kementeran Agama Kabupaten Pati memberikan support dan penghargaan yang setinggi tingginya, dibalik kegiatan IPQAH, ia berharap action dan aplikasi berkelanjutan dari pembinaan dan pelatihan, ujarnya.

“Karena saya melihat peserta semuanya ini adalah qori dan qoriah, pembina dan pembimbing dari qori dan qoriah, paling tidak bisa melahirkan kader-kader qoriah, tilawah, dan kader tahfidzh, dan sebagainya di Kabupaten Pati,” ujar pria yang baru bertugas di Kabupaten Pati ini.

“Karena itu, mari kita maksimalkan
kegiatan IPQAH untuk pembinaan.” Jangan seperti guru silat, kalau guru silat ilmunya tidak diturunkan semua, kalau diturunkan semua, nanti murid akan bisa membunuh gurunya. Tapi, kalau dalam pelajari ilmu Al-Qur”an ini berbeda,” paparnya.

Al-qur’an yang diturunkan langsung dari Allah kepada Rasulullah melalui perantara Jibril. Karenanya, nilai-nilai yang terkandung di Al-Quran harus disampaikan. Dari kegiatan IPQAH, ia berharap dapat melahirkan para qari-qariah. Dimana kuncinya, mentransfer dan mentransformasikan nilai-nilai Al Quran dalam setiap kehidupan umat dan berkebangsaan, jelasnya.

Ketua IPQOH Kabupaten Pati Nur Faqih Fanani menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya pembinaan dan pelaihan IPQAH tingkat Kabupaten Pati menjadi pendorong terciptanya para qori dan qoriah dan hafidzh dan hafidzhah di Kabupaten Pati.

Kegiatan yang mengusung tema “peran strategis IPQAH dalam meningkatkan kualitas keumatan dan kebangsaan” diarahkan juga untuk meningkatkan syiar dan ukhuwah antar qori qoriah dan hafizh-hafizhah.Mewadahi generasi penerus bangsa dalam kompetensi bakat dan pendidikan Islam untuk menggali prestasi, potensi dan pengembangan diri. Sebagai wadah kehidupan masyarakat juga menjadi pusat pendidikan, pembinaan, pengembangan bakat, dan kreatifitas di bidang Al Qur’an. Tak kalah penting adalah terbinanya insan Qur’an yang berilmu amaliah dan beramal serta bertanggungjawab kepada Allah SWT. Demikian juga melestarikan seni budaya Al Qur’an di Kabupaten Pati, terang Faqih. (Athi’/bd)