Kakanwil : Perubahan Kemenag Semakin Nyata Lebih Baik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Aparatur Sipil Negara memiliki peran penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi berbasis kinerja. Hal ini dikarenakan ASN merupakan pelaksana reformasi birokrasi di Indonesia. Dan untuk peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kapabilitas guna menciptakan ASN yang profesional sebagai penggerak utama keberhasilan pembangunan nasional melalui pelaksanaan reformasi birokrasi. Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan menyelenggarakan Pelantikan Kepala MIN sekaligus Pembinaan Mental ASN dilingkungan Kantor Kemenag Grobogan, bertempat di Gedung Wisuda Purwodadi, Jum’at (13/07).

Pelaksana Tugas (Plt) Kankemenag Grobogan Ali Ichwan melaporkan maksud dan tujuan kegiatan Pembinaan mental ini adalah sebagai program revolusi mental dari Presiden Joko Widodo dan untuk motivasi ASN agar lebih bersemangat dalam mengabdi. Sehingga tercapai peningkatkan kinerja ASN di lingkungan Kemenag Kab.Grobogan. dan pembinaan ASN menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani dan DPR RI Komisi 1 Muhammad Arwani, Plt.Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan, para Pejabat dan ASN dilingkungan Kemenag Kab.Grobogan yang berjumlah 750 orang.  

“Alhamdulillah untuk penilaian kinerja pada tahun 2016, Kemenag Grobogan mendapatkan nilai dari Irjen 79,39. Dan untuk penilaian mandiri zona integritas tahun 2017 mendapat 57,22. Semoga dengan penilaian dan pembinaan ini akan meningkatkan kedisiplinan pegawai dan kinerja serta kualitas pelayanan kantor kementerian agama kabupaten Grobogan,” ungkap Ichwan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani menyampaikan, saat ini Kementerian Agama berbeda dengan 10 tahun yang lalu, ini merupakan dinamika birokrasi pemerintahan dimana Kementerian agama saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat.

“Setiap kali saya mengadakan pembinaan ASN di Kementerian Agama, selalu saya sampaikan capaian kinerja Kementerian Agama sampai sekarang, capaian itu diantanya adalah (1) Kementerian Agama yang memiliki satker terbesar ini merupakan kementerian berkinerja terbaik ke-2 di Repubik Indonesia, peryataan itu dilansir oleh lembaga surve nasional,” terang Farhani.

“Terkait dengan indek kepuasan jamaah haji dari tahun ke tahun menunjukkan angka kenaikan di tahun 2015 pada angka 82,67%, sampai tahun 2017 mencapai angka 84,85% ini berarti penyelenggaraan ibadah haji kita sangat baik, bahkan Embarkasi dan Debarkasi Solo mendapatkan penghargaan KPHI Award yaitu peghargaan sebagai embarkasi dan debarkasi penyelenggaraan haji terbaik di bidang manasik dan penyediaan petugas kloter, ini berarti bahwa pelayanan pada jamaah haji kita meningkat,” imbuhnya.

Sedangkan ditahun 2018 ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mencanangkan program unggulan yaitu pelayanan terpadu satu atap (PTSP), dimana dengan program itu diharapkan pelayanan di kementerian agama dapat berkwalitas. Pelayanan berkwalitas adalah pelayanan yang mudah,murah,cepat dan menyenangkan.

“Semakin ke depan Kementerian Agama semakin besar tantangannya, tetapi kita tidak boleh mundur!!, jadilah kita orang yang kuat, hebat, sebagaimana kuat dan hebatnya karang yang ada dilautan, namun kita tetap memiliki hati selembut salju, tangan sehalus tangan seniman, mata setajam mata burung rajawali, dan telinga sepeka tower telkomsel,” tegas Kepala Kanwil penuh semangat.

Bahwa pembinaan mental ini merupakan kegiatan yang sangat strategis, dimana dengan pembinaan ini diharapkan akan memberikan bekal bagi ASN Kementerian Agama guna meningkatkan kompetensi diri utamanya dalam pemahaman dan pengamalan 5 nilai budaya kerja kementerian agama. (bd/gt)