MAN 2 Pati Gelar Pelantikan PMR WIRA Tahun 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – MAN 2 Pati menyelenggarakan Pelantikan pengurus dan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira tahun 2018 yang diikuti 108 peserta didik MAN 2 Pati, bertempat di desa Jrahi Kec. Gunung wungkal Kab. Pati, Minggu (30/9/2018)

Pelantikan pengurus dan anggota PMR WIRA adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan tanggung jawab dan bekal ketrampilan tentang kepalang merahan kepada Pengurus dan anggota baru PMR WIRA MAN 2 Pati. Demikian disampaikan Sutarjo, Wakabid Peserta didik MAN 2 Pati selaku ketua panitia saat pembukaan kegiatan tersebut.

Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.” papar Sutarjo.

Ditambahkannya, Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan Madrasah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler.

Menurut Sutarjo, Generasi muda Indonesia berkewajiban mempersembahkan segenap kemampuan demi kembalinya kehormatan bangsa, bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan, dan terwujudnya cita-cita kemerdekaan. Atas dasar kejujuran dan ketulusan, tanpa ambisi pribadi apalagi hasrat kotor untuk menguasai. Pemuda Indonesia harus memiliki kapasitas, komitmen, kualitas diri, dan anggung jawab untuk melakukan perubahan bagi lingkungan masyarakat, untuk itu kegiatan ini diadakan, pungkas Sutarjo.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB tersebut diakhiri dengan Puncak kegiatan memandikan para peserta menggunakan air suci Grenjengan Sewu, yaitu air yang diambil dari air terjun di desa Jrahi Kec. Gunungwukal Kab. Pati oleh Muhammad Muhadi (Pelatih PMR WIRA MAN 2 Pati) selaku pelaksana lapangan kegiatan. (AM/bd)