081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Nguri Uri Budaya Jawa Dalam Peringatan Tahun Baru Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Kabupaten Pati didaulat untuk mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, hal ini untuk menyambut malam tahun baru Hijriyah yang bertepatan dengan malam 1 Muharram atau 1 Syuro. Agenda utama yang disiapkan ialah pentas wayang semalam suntuk dan ruwatan massal oleh Ki Dalang Muharso dari Pati Jawa Tengah. Demikian disampaikan Humas Sekda Pati Wuryantinah, di ruang kerjanya, Selasa (25/9/2018).

Guna melestarikan dan nguri-uri budaya Jawa, setiap tahun di anjungan tersebut memang selalu ada event budaya seperti ini, dan kebetulan tahun ini giliran Kabupaten Pati yang harus mengisi, katanya.

Bupati Pati Haryanto beserta Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin siang sudah berkumpul di TMII untuk memulai kegiatan di anjungan tersebut, paparnya.

“Ada ruwatan massal juga kali ini dan di Pati yang berani melakukan prosesi ruwatan hanya Ki Dalang Muharso, karena tidak semua dalang berani melakukan ruwatan seperti ini”, kata Bupati waktu itu.

Bupati berharap Budaya Jawa seperti wayang yang dipentaskan kali ini, dapat terus dilestarikan. “Sebab kami melihat regenerasinya masih kurang karena kebanyakan hanya orang tua yang melestarikan sedangkan anak muda jarang sekali yang tertarik. Oleh karena itu, Bupati Pati berharap generasi muda dapat ikut serta nguri-uri dan melestarikan budaya ini sebab jika tidak dilestarikan bisa-bisa budaya ini diambil negara lain sebab Belanda dan Jepang saja sudah mendalami Budaya Jawa ini”, urainya.

Haryanto juga mengucapkan terimakasih kepada Dalang Muharso beserta para penggiat budaya yang telah turut menyukseskan kegiatan tersebut, imbuhnya.

Untuk ruwatan kali ini, pelaksanaannya dilakukan secara simbolis oleh kurang lebih 23 orang yang terdiri dari berbagai macam perwakilan daerah di Indonesia. (Pn/AM/bd)