Syeh Ahmad Mutamakin Kajen, Penyebar Islam Abad 17 Pada Masa Pemerintahan Amangkurat IV

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Haul Syeh Ahmad Mutamakin tokoh Waliyullah penyebar ajaran Islam dari desa Kajen Kecamatan Margoyoso, diperingati setiap 10 Muharram atau 10 Syuro (dalam penanggalan Jawa) bertepatan dengan diselenggarakan kirab karnaval.

Kegiatan itu pula menandai telah dibukanya luwur (kain penutup makam) sang wali, yang melakukan dakwah Islam pada masa Pemerintahan Amangkurat IV hingga Paku Buwono II sekitar abad 17/18.

Kirab diberangkatkan oleh Camat Margoyoso Rusman didampingi Kepala Desa Kajen Zubaidi bersama Muspika setempat, di halaman Kantor Kecamatan Margoyoso pada Rabu siang (19/9/2018).

Karnaval yang menyedot ribuan penonton itu menampilkan berbagai hiburan, antara lain marching band, seni musik tradisional dan hiburan lainnya, yang diawali oleh pasukan pembawa bendera Merah Putih dari sekolah setempat.

Camat Margoyoso, Rusman dalam sambutannya mengatakan acara kirab sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan sekaligus memperingati dan memeriahkan 10 Sura sebagai penghormatan kepada leluhur, yaitu Syeh Mutamakin.

“Berharap acara ini dapat mempererat dan memperkokoh persatuan, kesatuan dan kebersamaan kita. Dan semoga berjalan aman, lancar dan damai”, kata Rusman.

Kirab berkeliling seputar desa Kajen menempuh jarak sekira 7 kilometer. Sepanjang jalan yang dilalui, penonton penuh sesak di kanan dan kiri bahu jalan demi melihat kirab tersebut.

Kirab berjalan lancar dengan pengamanan Polsek dan Koramil Margoyoso serta Satlantas Polres Pati untuk pengaturan lalu lintas. (pn-am/bd)