Guru Harus Total Mengabdikan Diri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Salah satu kunci kemajuan sebuah bangsa terletak pada peran guru. Guru bertanggung jawab dalam mencetak generasi penerus bangsa yang mempunyai daya saing dengan bangsa lain. Tanggung jawab tersebut harus dijalani dengan sepenuh hati dan ikhlas.

“Guru harus total mengabdikan dirinya dan ikhlas dalam mendidik anak didik. Jika masih setengah-setengah mending mundur jadi guru. Karena tanggung jawab guru itu sangat berat, namun begitu amal ibadah guru juga sangat banyak asalkan ilmunya bermanfaat.”

Demikian dijelaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman saat memberikan pembinaan kepada guru MI di Kecamatan Bantarbolang, Kamis (18/10) di MIN 1 Pemalang.

Taufik menghimbau agar guru hati-hati dalam mengatur keuangannya. Karena biasanya pengelolaan keuangan yang buruk secara tidak langsung akan berdampak pada kinerja.
“Guru harus cermat dalam mengelola keuangan. Pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan, tidak usah memikirkan gaya hidup. Biasanya jika ekonominya carut marut, mengajarnya jadi malas-malasan. Jadi harus lebih bijak dalam mengatur keuangan,” pesan Taufik.

Guru MI Kecamatan Bantarbolang berkumpul untuk mengikuti acara pembukaan Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Wahid Hasyim. Kegiatan juga dihadiri oleh Pengawas MI Kecamatan Bantarbolang.

Menurut Ketua KKG, Mukaromah, kegiatan KKG untuk memperluas wawasan guru dalam berbagai kompetensi profesi, akademik, sosial, dan personal. Kegiatan juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar. Kegiatan KKG akan dilaksanakan setiap hari Sabtu siang bergilir dari MI ke MI di Kecamatan Bantarbolang selama 15 pertemuan. (fi/rf)