Jelang Jambore, Pramuka MTs se-Banyumas Disiplin Latihan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas – Penyelenggaraan Jambore Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Tahun 2018 tinggal menghitung hari, sejumlah madrasah melakukan latihan intensif. Hajatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Banyumas ini akan digelar Jumat hingga Ahad (19-21/10) di Lapangan Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Ajang Jambore tersebut, sangat memotivasi madrasah terutama calon peserta Jambore untuk terus mengasah kemampuan sebagai bagian dari persiapan.  Secara umum dengan Ghirah yang muncul hampir di seluruh Madrasah tentunya akan memunculkan karakter kompetitif dan diharapkan akan melahirkan generasi generasi tangguh yang siap menghadapi tantangan hidup dimasa mendatang.

Kementarian Agama Kabupaten Banyumas sangat mengapresiasi dan mengacungkan jempol atas situasi ini. Latihan demi latihan yang dilakukan secara massif, rutin, penempaan kemampuan kepanduan dan penempaan fisik berupa latihan baris berbaris yang dilaksanakan dengan suasana menyenangkan sangat membantu pembentukan karakter handal secara mental maupun fisik.

Di antara lomba yang digelar adalah baris berbaris tongkat, yel-yel, penjelajahan (wide games), memasak, semaphore, morse bendera, karnaval dan pentas seni daerah. “Pembina mentargetkan masuk ke enam besar. Untuk itu kami melakukan latihan keras dan disiplin,” kata Kak Ahad  salah satu Pembina Pramuka di MTs An Najah Rancamaya Kecamatan Cilongok saat latihan (7/10).

H. Kuswadi, S,Pd selaku kepala MTs Ma’arif NU 1 Patikraja, sangat optimis dutanya akan mampu bersaing dengan madrasah yang lain. “Terpenting peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan” ujarnya saat ditemui tim redaksi (5/10).

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ibnu Asaddudin, berharap perlombaan yang akan di kontestasikan di ajang Jambore dapat memberikan pengalaman, mampu menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan, karakter kuat, bertanggungjawab dan tentunya dapat membawa efek domino terhadap peningkatan mutu pendidikan di Lingkungan Madrasah. “ Jambore harus mampu membawa madrasah lebih hebat dan lebih bermartabat “ tutur Ibnu. ( Mjb/ak/bd)