081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Peringati hari Santri, Mari Tebarkan Kedamaian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Kantor Kementerian Agama Kab. Pati menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman kantor, Jl. Panglima Sudirman No.1-H Pati, Senin (22/10/2018)

Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Kankemenag Kab. Pati imron. Selain pejabat struktural dan fungsional dan JFU pada Kankemenag Kab. Pati, Puluhan santri dari pondok pesantren Al-Istianah Plangitan Pati turut serta mengikuti upacara tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab. Pati Imron membacakan amanat menteri agama RI, yang menyampaikan bahwa Kementerian Agama pada peringatan tahun 2018 ini mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri”. Isu perdamaian diangkat sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan, seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.

Hari Santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai “Pioner perdamaian” yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vocal menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekankan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat, tegasnya.

Imron juga mengingatkan kepada seluruh peserta upacara agar senantiasa mengenang dan meneladani perjuangan ulama dan para santri di awal kemerdekaan. Mereka bahu-membahu terlibat secara langsung dalam mengusir penjajah serta ikut mempertahankan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keberadaan para ulama dan santri tidak dapat dipisahkan dari mata rantai sejarah panjang berdirinya NKRI. “Sehingga salah besar jika para ulama kita dan para santri, tidak memiliki kontribusi yang besar terhadap berdirinya negara Indonesia,” imbuhnya.

Peran pondok pesantren sangat dibutuhkan untuk membangun bangsa ini, dengan melakukan perannya yakni sebagai fasilitator, kedua sebagai agen of development, dan ketiga sebagai centre of excellence, ujarnya.

Marilah kita tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, kepada siapapun. Pungkasnya.

Dalam upacara Hari Santri tersebut terselip pembacaan ikrar dari santri ponpes Al-Istianah yang berjanji akan bersungguh-sungguh dalam belajar di madrasah, berusaha meneladani para ulama dan senantiasa mewujudkan Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah.

Upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional menjadi lebih bermakna dengan adanya acara tambahan atraksi seni bela diri persembahan santri Ponpes Al-Istianah Plangitan Pati. (AM/bd)